"Siapakah yang akan Kuutus, dan siapakah yang mau pergi untuk Aku?" Maka sahutku: "Ini aku, utuslah aku!"

Injil Lukas 9:11-17;

Saya kutipkan sebagian:

Luk 9:13
Tetapi Ia berkata kepada mereka: "Kamu harus memberi mereka makan!" Mereka menjawab: "Yang ada pada kami tidak lebih dari pada lima roti dan dua ikan, kecuali kalau kami pergi membeli makanan untuk semua orang banyak ini."
Luk 9:14
Sebab di situ ada kira-kira lima ribu orang laki-laki. Lalu Ia berkata kepada murid-murid-Nya: "Suruhlah mereka duduk berkelompok-kelompok, kira-kira lima puluh orang sekelompok."
Luk 9:15
Murid-murid melakukannya dan menyuruh semua orang banyak itu duduk.
Luk 9:16
Dan setelah Ia mengambil lima roti dan dua ikan itu, Ia menengadah ke langit, mengucap berkat, lalu memecah-mecahkan roti itu dan memberikannya kepada murid-murid-Nya supaya dibagi-bagikannya kepada orang banyak.
Luk 9:17
Dan mereka semuanya makan sampai kenyang. Kemudian dikumpulkan potongan-potongan roti yang sisa sebanyak dua belas bakul.
--------

Yang ada pada kami tidak lebih dari pada lima roti dan dua ikan

Saudaraku,
melalui mujizat lima roti dua ikan, saya memperoleh pengajaran: untuk tidak menyerah dalam setiap kesulitan dan yakin bahwa saya bisa karena bersama Tuhan Yesus.
Bijaksana melihat setiap kesempatan dengan perspektif Allah, bukan dengan cara pandang sebagai manusia, terutama disaat mengalami situasi yang sulit.
Perspektif Allah sangat sederhana, baiknya semua rencana tidak bertentangan dengan kasih dan jangan menyesuaikan diri dengan pola dunia.
Janganlah kamu menjadi serupa dengan dunia ini, tetapi berubahlah oleh pembaharuan budimu, sehingga kamu dapat membedakan manakah kehendak Allah: apa yang baik, yang berkenan kepada Allah dan yang sempurna.(Rm 12;2)

Saudaraku,
kita telah menerima Tubuh dan Darah Krstus, apakah gerak hidup kita dikuasai oleh Darah Kristus?
Allah ingin gerak hidup kita dalam kuasa Roh dan menggunakan cara pandang Allah, dalam berpikir, mendengar dan saat menghadapi pilihan.
Bukankah kita percaya bahwa Tuhan Yesus berkuasa membuat orang lumpuh berjalan dan orang buta melihat?
Jika demikian tidak ada yang akan mampu menghalangi langkah kaki kita dan pandangan mata kita.
Maka jika memang ada yang lumpuh dan buta, itu lebih karena kemalasan sendiri, tidak berani mengalahkan keinginan diri.

Saudaraku,
kita adalah Tubuh dan Darah Kristus bercahaya dalam diri kita, seluruh mata dunia tertuju kepada kita, dan dunia berusaha memadamkan cahaya itu dengan berbagai cara sebab dunia lebih menyukai kegelapan.
Maka marilah kita selalu menaruh segala pengharapan hanya kepada Allah.
Dan mari kita sadari bahwa itu tidak akan mudah, harus dengan usaha terus menerus oleh karena kepentingan-kepentingan diri akan selalu lebih dominan.

Terpujilah Allah sekarang dan selama-lamanya.. Amin.
Bersyukurlah kepada Tuhan karena baiklah Dia.


Doa Hari Minggu 23 Juni 2019

Hanya kepada-Mu ya Bapa
Kami mengarahkan keinginan kami dan menaruh seluruh pengharapan kami
Kuserahkan semua kesulitan kami ya Bapa
Hanya Engkau yang mampu membawa kami ke dalam kebijaksanaan
Kami siap menerima pengajaran-Mu
Kami siap melakukan kehendak-Mu

Terpujilah Engkau ya Bapa
Kini dan sepanjang segala masa
Amin

Nilai butir ini
(0 pemilihan)