Cetak halaman ini

Injil Markus 4:35-40;

Mrk 4:35
Pada hari itu, waktu hari sudah petang, Yesus berkata kepada mereka: "Marilah kita bertolak ke seberang."
Mrk 4:36
Mereka meninggalkan orang banyak itu lalu bertolak dan membawa Yesus beserta dengan mereka dalam perahu di mana Yesus telah duduk dan perahu-perahu lain juga menyertai Dia.
Mrk 4:37
Lalu mengamuklah taufan yang sangat dahsyat dan ombak menyembur masuk ke dalam perahu, sehingga perahu itu mulai penuh dengan air.
Mrk 4:38
Pada waktu itu Yesus sedang tidur di buritan di sebuah tilam. Maka murid-murid-Nya membangunkan Dia dan berkata kepada-Nya: "Guru, Engkau tidak perduli kalau kita binasa?"
Mrk 4:39
Iapun bangun, menghardik angin itu dan berkata kepada danau itu: "Diam! Tenanglah!" Lalu angin itu reda dan danau itu menjadi teduh sekali.
Mrk 4:40
Lalu Ia berkata kepada mereka: "Mengapa kamu begitu takut? Mengapa kamu tidak percaya?"
--------

Mengapa kamu begitu takut? Mengapa kamu tidak percaya?

Saudaraku,
Allah mengenal kita masing-masing dan Dia mengasihi kita lebih dari apa yang kita pahami.
Namun dalam kisah penciptaan, Adam dan Hawa tidak taat kepada Allah.
Mereka lebih memilih berdosa.
Dosa itu yang membawa kepada rasa sakit, rasa takut, penderitaan, penyakit dan kematian.
Dan yang perlu kita perhatikan bahwa dosa membawa kita kepada "keterpisahan dengan Allah".
Kabar baiknya, Allah mengutus Putera-Nya untuk menyelamatkan kita.

Saudaraku,
jika kita hidup dalam ketaatan, lalu mengalami berbagai macam kesulitan dan persoalan, percayalah Tuhan Yesus ada dalam satu perahu dengan kita.
Tidak mungkin Tuhan Yesus membiarkan perahu kita tenggelam oleh karena badai.
Yang menjadi bagian kita adalah tetap mengarahkan hati kepada-Nya dan tetap hidup dalam "ketaatan".
Mengapa ketaatan?
Sebab saat dalam kesulitan, kita sangat mudah disesatkan.
Saya ingatkan lagi dunia, setan dan daging adalah petualang-petualang yang selalu mengincar dan memanfaatkan kelemahan kita.
Dan perhatikan, iblis selalu berusaha supaya kita membodohi diri kita sendiri dengan cara membawa kita kepada kelemahan-kelemahan kita.
Iblis berkata engkau lemah, engkau pengecut dan lain sebagainya.
Perhatikan itu adalah suara-suara daging yang memang selalu berusaha menjauhkan kita dari Allah.
Kekacauan batin dan godaan-godaan adalah penutup mata jiwa.
Maka tetaplah berjuang, supaya hanya ada satu lilin yang menyala di hati kita, yaitu Terang Roh Kudus.

Terpujilah Allah sekarang dan selama-lamanya.. Amin.
Bersyukurlah kepada Tuhan karena baiklah Dia.


Doa

Tuhan Yesus
Kami sangat sadar daging ini rawan dan selalu membuat menderita dalam pikiran dan perasaan
Dan juga selalu berusaha menjauhkan kami dengan Engkau
Kami mohon kuatkanlah iman kami
Penuhilah kami dengan pengharapan
Dan berilah kami rahmat kekuatan untuk mengalahkan godaan-godaan

Sebab Engkaulah Tuhan, pengantara kami,
Yang bersama dengan Bapa,
Dalam persatuan Roh Kudus,
Hidup dan berkuasa,
Allah, kini dan sepanjang masa

Nilai butir ini
(0 pemilihan)