Cetak halaman ini

Injil Lukas 1:1-4; 4:14-21;

Saya kutipkan sebagian:

Luk 4:16
Ia datang ke Nazaret tempat Ia dibesarkan, dan menurut kebiasaan-Nya pada hari Sabat Ia masuk ke rumah ibadat, lalu berdiri hendak membaca dari Alkitab.
Luk 4:17
Kepada-Nya diberikan kitab nabi Yesaya dan setelah dibuka-Nya, Ia menemukan nas, di mana ada tertulis:
Luk 4:18
"Roh Tuhan ada pada-Ku, oleh sebab Ia telah mengurapi Aku, untuk menyampaikan kabar baik kepada orang-orang miskin; dan Ia telah mengutus Aku
Luk 4:19
untuk memberitakan pembebasan kepada orang-orang tawanan, dan penglihatan bagi orang-orang buta, untuk membebaskan orang-orang yang tertindas, untuk memberitakan tahun rahmat Tuhan telah datang."
Luk 4:20
Kemudian Ia menutup kitab itu, memberikannya kembali kepada pejabat, lalu duduk; dan mata semua orang dalam rumah ibadat itu tertuju kepada-Nya.
Luk 4:21
Lalu Ia memulai mengajar mereka, kata-Nya: "Pada hari ini genaplah nas ini sewaktu kamu mendengarnya."
--------

Roh Tuhan ada pada-Ku, oleh sebab Ia telah mengurapi Aku

Saudaraku,
kekristenan bukan hanya sekedar pertobatan dan keselamatan, namun transformasi.
Kita dibaptis dalam nama Bapa, Putra dan Roh Kudus, sejak saat itu Roh Allah ada dan hidup dalam diri kita.
Roh itu bekerja supaya hidup kita menjadi kabar baik bagi orang-orang miskin dan membuat orang buta bisa melihat Allah.
Oleh Roh, kita digerakkan, bukan hanya duduk diam menikmati berkat Allah.
Dalam Roh kita melakukan karya-karya Allah, tidak hanya sekedar berdoa dan ibadat.
Sebab di dalam Dia kita hidup, kita bergerak, kita ada, seperti yang telah juga dikatakan oleh pujangga-pujanggamu: Sebab kita ini dari keturunan Allah juga.(Kis 17:28)
Pertobatan hanya membuka pintu relasi dengan Allah, selanjutnya kita bertumbuh didalam Allah.
Rasul Paulus dalam 2Kor 3:18
Dan kita semua mencerminkan kemuliaan Tuhan dengan muka yang tidak berselubung
Dan karena kemuliaan itu datangnya dari Tuhan yang adalah Roh, maka kita diubah menjadi serupa dengan gambar-Nya, dalam kemuliaan yang semakin besar._

Maka kekristenan bukan lagi berpikir untuk diri sendiri.
Mengasihi setiap orang bahkan tidak pernah ada kata memaafkan dan minta maaf karena tidak pernah merasa disakiti dan tidak pernah menyakiti orang lain.
Tidak hanya menggunakan berkat Allah untuk diri sendiri tetapi berbagi kepada orang yang membutuhkan menjadi gaya hidupnya.
Dengan seperti itu maka kita akan mengalami kehidupan yang sesungguhnya.

Terpujilah Allah sekarang dan selama-lamanya.. Amin.
Bersyukurlah kepada Tuhan karena baiklah Dia.


Doa Hari Minggu 27 Januari 2019

Allah Bapa kami
Engkau memanggil kami
Engkau menyembuhkan kami
Sehingga kami melihat karya-Mu
Bahkan dihadapan kami Engkau banyak memberikan teladan
Yaitu melalui orang-orang yang hidupnya setia kepadaMu
Yang menyerahkan hidupnya untuk karya kasihMu

Terimakasih ya Bapa
RohMu hidup dalam hidup kami
Engkau ingin hidup kami menjadi perwujudan kasih-Mu
Engkau ingin hidup kami menjadi kabar baik
Dah rahmatMu senantiasa terpancar dalam kehidupan kami
Jadilah kehendakMu dalam hidup kami

Terpujilah Engkau ya Bapa
Kini dan sepanjang segala masa
Amin

Nilai butir ini
(0 pemilihan)