Injil Lukas 16:19-31;
Saya kutip sebagian:
Luk 16:25
Tetapi Abraham berkata: Anak, ingatlah, bahwa engkau telah menerima segala yang baik sewaktu hidupmu, sedangkan Lazarus segala yang buruk. Sekarang ia mendapat hiburan dan engkau sangat menderita.
Luk 16:26
Selain dari pada itu di antara kami dan engkau terbentang jurang yang tak terseberangi, supaya mereka yang mau pergi dari sini kepadamu ataupun mereka yang mau datang dari situ kepada kami tidak dapat menyeberang.
Luk 16:27
Kata orang itu: Kalau demikian, aku minta kepadamu, bapa, supaya engkau menyuruh dia ke rumah ayahku,
Luk 16:28
sebab masih ada lima orang saudaraku, supaya ia memperingati mereka dengan sungguh-sungguh, agar mereka jangan masuk kelak ke dalam tempat penderitaan ini.
Luk 16:29
Tetapi kata Abraham: Ada pada mereka kesaksian Musa dan para nabi; baiklah mereka mendengarkan kesaksian itu.
Luk 16:30
Jawab orang itu: Tidak, bapa Abraham, tetapi jika ada seorang yang datang dari antara orang mati kepada mereka, mereka akan bertobat.
Luk 16:31
Kata Abraham kepadanya: Jika mereka tidak mendengarkan kesaksian Musa dan para nabi, mereka tidak juga akan mau diyakinkan, sekalipun oleh seorang yang bangkit dari antara orang
---------
Agar mereka jangan masuk kelak ke dalam tempat penderitaan ini
Saudaraku,
dari Injil pagi ini kita mendapat pesan dari sebut saja neraka.
Tetapi saya ajak Saudaraku tidak berpikiran atau membayangkan bahwa neraka adalah suatu keadaan dengan siksaan api.
Saya menawarkan pemahaman bahwa neraka adalah tempat penyesalan abadi ketika seseorang melihat orang lain hidup dalam kebahagiaan abadi bersama Allah.
Dan ia tidak mungkin lagi menjangkaunya.
Saudaraku,
Allah telah menawarkan pertobatan dan dengan penuh belas kasih memberikan pengampunan.
Sebagai orang kristiani kita mempunyai tanggung jawab yang sangat besar.
Sebab kita harus peduli dengan keluarga kita dan setiap orang yang ada dikehidupan kita.
Peduli yang bagiamana?
Peduli dengan selalu menghadirkan jalan Tuhan dalam kehidupan kita.
Dengan alasan sederhana bahwa kita tidak ingin orang-orang yang kita cintai, dalam kehidupan kekal kelak terpisah dengan kita.
Saudaraku,
tentunya kita semua ingin pada saatnya nanti meninggalkan kemah tubuh ini dan hidup kekal dalam kemuliaan Allah.
Marilah selalu mengucap syukur kepada Allah Bapa kita, karena Ia telah merawat kita dengan baik dan memberikan kekuatan kepada kita, sehingga kita tidak tenggelam dalam perkara-perkara duniawi.
Kita melihat karya-karya Allah, kita mendengar kidung surgawi, itu anugrah yang sangat besar.
Sebab masih banyak orang yang keras hati, menolak belas kasih Allah dan memilih me-logika-kan Allah.
Terpujilah Allah sekarang dan selama-lamanya.. Amin.
Bersyukurlah kepada Tuhan karena baiklah Dia.
Doa Hari Minggu 29 September 2019
Allah Bapa kami
Puji dan syukur kami haturkan kepada-Mu
Dengan sabar Engkau melatih kami
Sehingga kami tetap tegak berjalan dalam terang-Mu
Terpujilah Engkau ya Bapa
Kini dan sepanjang segala masa
Amin