"Siapakah yang akan Kuutus, dan siapakah yang mau pergi untuk Aku?" Maka sahutku: "Ini aku, utuslah aku!"

Injil Lukas 24:13-35;

Saya kutipkan sebagian:

Luk 24:18
Seorang dari mereka, namanya Kleopas, menjawab-Nya: "Adakah Engkau satu-satunya orang asing di Yerusalem, yang tidak tahu apa yang terjadi di situ pada hari-hari belakangan ini?"
Luk 24:19
Kata-Nya kepada mereka: "Apakah itu?" Jawab mereka: "Apa yang terjadi dengan Yesus orang Nazaret. Dia adalah seorang nabi, yang berkuasa dalam pekerjaan dan perkataan di hadapan Allah dan di depan seluruh bangsa kami.
Luk 24:20
Tetapi imam-imam kepala dan pemimpin-pemimpin kami telah menyerahkan Dia untuk dihukum mati dan mereka telah menyalibkan-Nya.
Luk 24:21
Padahal kami dahulu mengharapkan, bahwa Dialah yang datang untuk membebaskan bangsa Israel. Tetapi sementara itu telah lewat tiga hari, sejak semuanya itu terjadi.
-----------

Kisah 2 orang murid yang merasa cemas karena kematian Tuhan Yesus.
Berita tentang kebangkitan Tuhan Yesus justru membuat mereka menjadi bingung.
Dan mereka kembali ke kampung.
Ditengah perjalanan Tuhan Yesus hadir namun mereka tidak mengenaliNya.

Kecemasan selalu menimbulkan emosi.
Apabila _emosi_ itu dipelihara akan semakin merasakan kecemasan itu.
Emosi membawa pikiran pergi menjauh dari sumber kecemasan.
Sesaat akan merasa keadaan sudah baik, namun itu hanya semacam obat sakit kepala.
Hal itu hanya akan membuat keaadaan semakin buruk.

Dalan Injil pagi ini, 2 murid tidak lagi cemas setelah kehadiran Tuhan Yesus.
Luk 24:30
Waktu Ia duduk makan dengan mereka, Ia mengambil roti, mengucap berkat, lalu memecah-mecahkannya dan memberikannya kepada mereka.
Luk 24:31
Ketika itu terbukalah mata mereka dan merekapun mengenal Dia, tetapi Ia lenyap dari tengah-tengah mereka.

Kita bersyukur oleh karena Tuhan Yesus selalu hadir dalam ekaristi kudus.
Menyatu dengan kita melalui Tubuh dan Darah-Nya.
Memberikan kekuatan kepada kita untuk menghadapi segala kesukaran sehingga kita *tidak* dikuasai oleh berbagai macam kekecewaan.

sebab hidup kami ini adalah hidup karena percaya, bukan karena melihat, tetapi hati kami tabah, dan terlebih suka kami beralih dari tubuh ini untuk menetap pada Tuhan.(2Kor 5:7-8)

Terpujilah Allah sekarang dan selama-lamanya.. Amin.
Bersyukurlah kepada Tuhan karena baiklah Dia.



Doa Hari Minggu 30 April 2017

Kami mengucap syukur kepadaMu ya Bapa
Melalui PuteraMu Tuhan Yesus Kristus
Engkau memberikan Tubuh dan Darah-Mu
Dan menyatu dengan tubuh dan darah kami

Pagi ini kami bersama keluarga dan saudara-saudara kami
Berkumpul dengan anak-anakMu semua
Menyatu dengan Dikau dan memuliakan Dikau
Melalu ibadat kami di gereja

Kami mohon kepadaMu
Agar kami selalu memnyadari kehadiranMu
Dalam kehidupan kami
Sehingga selalu ada sukacita dan penuh pengharapan
dengan demikian kami selalu tergerak untuk berbagi sukacita
Kepada setiap orang di dalam kehidupan kami

Dengan pengantaraan Kristus dan bersama Dia dalam persekutuan dengan Roh Kudus
Kami memuliakan Dikau Allah Bapa yang Mahakuasa
Segala hormat dan kemuliaan kini dan sepanjang segala masa
Amin

Nilai butir ini
(0 pemilihan)