Injil Lukas 12:13-21;
Saya kutip sebagian:
Luk 12:13
Seorang dari orang banyak itu berkata kepada Yesus: "Guru, katakanlah kepada saudaraku supaya ia berbagi warisan dengan aku."
Luk 12:14
Tetapi Yesus berkata kepadanya: "Saudara, siapakah yang telah mengangkat Aku menjadi hakim atau pengantara atas kamu?"
Luk 12:15
Kata-Nya lagi kepada mereka: "Berjaga-jagalah dan waspadalah terhadap segala ketamakan, sebab walaupun seorang berlimpah-limpah hartanya, hidupnya tidaklah tergantung dari pada kekayaannya itu."
---------
Berjaga-jagalah dan waspadalah terhadap segala ketamakan
Saudaraku,
kekhwatiran dan kecemasan tentang hal-hal duniawi adalah salah satu indikasi kurangnya kepercayaan kepada pemeliharaan Allah.
Saya pernah mengalami keadaan atau masa-masa dimana hati dan pikiran saya dikuasai oleh kekhwatiran dan kecemasan.
Khawatir dengan apa yang belum terjadi sehingga melemahkan semangat saya dalam mencapai tujuan tersebut, sehingga setiap hari saya merasa cemas bahkan kepala saya dikuasai kalimat "buat apa sekolah! kalau tidak bisa kuliah"
Lalu saya harus membayar kekhawatiran tersebut dengan mengulang di kelas 2 SMA.
Saudaraku,
jika kita berani mengakui dengan jujur, semua setuju bahwa pancaindra kita adalah pintu masuk untuk merasakan kesenangan dan pintu masuk kekhawatiran.
Ada yang lalu terpenjara oleh pancaindra tersebut dan begitu mencintai hidup ini dan mencari kebahagiaan didalamnya.
Kebahagiaan dari keinginan mata, dari keinginan lidah, dari keinginan telinga, hidung dan kulit akan menjadi sangat berkuasa menentukan arah hidup seseorang.
Apabila tidak berhati-hati justru membawa kepada kebinasaan.
Maka marilah kita berjaga-jaga dan waspada terhadap semua keinginan mata, lidah, telinga, hidung dan kulit yaitu keinginan daging, keinginan dunia.
dunia ini sedang lenyap dengan keinginannya, tetapi orang yang melakukan kehendak Allah tetap hidup selama-lamanya.(Bdk 1Yoh 2:16)
Terpujilah Allah sekarang dan selama-lamanya.. Amin.
Bersyukurlah kepada Tuhan karena baiklah Dia.
Doa Hari Minggu 4 Agustus 2019
Allah Bapa kami
Kami mohon perhatikanlah kelemahan dan kerapuhan kami
Kasihanilah kami ya Bapa
Kami mohon rahmat kekuatan-Mu untuk menolak kenikmatan diri
Dan kami mohon doronglah kami selalu untuk melakukan kehendak-Mu
Dengan pengantaraan Kristus dan bersama Dia dalam persekutuan dengan Roh Kudus
Kami memuliakan Dikau Allah Bapa yang Mahakuasa
Segala hormat dan kemuliaan kini dan sepanjang segala masa
Amin