Injil Lukas 10:1-12, 17-20;
Saya kutipkan sebagian:
Luk 10:1
Kemudian dari pada itu Tuhan menunjuk tujuh puluh murid yang lain, lalu mengutus mereka berdua-dua mendahului-Nya ke setiap kota dan tempat yang hendak dikunjungi-Nya.
Luk 10:2
Kata-Nya kepada mereka: "Tuaian memang banyak, tetapi pekerja sedikit. Karena itu mintalah kepada Tuan yang empunya tuaian, supaya Ia mengirimkan pekerja-pekerja untuk tuaian itu.
Luk 10:3
Pergilah, sesungguhnya Aku mengutus kamu seperti anak domba ke tengah-tengah serigala.
--------
Luk 10:17
Kemudian ketujuh puluh murid itu kembali dengan gembira dan berkata: "Tuhan, juga setan-setan takluk kepada kami demi nama-Mu."
Luk 10:18
Lalu kata Yesus kepada mereka: "Aku melihat Iblis jatuh seperti kilat dari langit.
Luk 10:19
Sesungguhnya Aku telah memberikan kuasa kepada kamu untuk menginjak ular dan kalajengking dan kuasa untuk menahan kekuatan musuh, sehingga tidak ada yang akan membahayakan kamu.
Luk 10:20
Namun demikian janganlah bersukacita karena roh-roh itu takluk kepadamu, tetapi bersukacitalah karena namamu ada terdaftar di sorga."
---------
Aku melihat Iblis jatuh seperti kilat dari langit
Saudaraku,
banyak orang Kristen yang hanya menjadi penonton iblis jatuh dari langit, padahal kita diutus oleh Tuhan Yesus supaya menjadi pelaku, yaitu menjatuhkan iblis.
Mulai dari para rasul dan sampai hari ini, Roh yang sama ada dan hidup dalam setiap orang Kristen dan berkuasa mengalahkan iblis.
Kita bisa memulai dari diri kita dengan menaklukan semua keinginan yang bertentangan dengan kasih.
Kemudian dilanjutkan dalam keluarga lalu ke semua orang yang setiap hari ada dikehidupan kita.
Saudaraku percaya kepada Tuhan Yesus?
Kepercayaan itu bukan tentang ibadat namun oleh karena kepercayaan itu harus berani menyerahkan hal-hal duniawi kepada Kristus.
Mari coba kita perhatikan dengan seksama, iblis selalu mengetahui kelemahan kita.
Perbuatan kasih biasanya selalu dihantui pemikiran untung rugi, sebab iblis mengetahui manusia itu cinta diri, tidak pernah mau rugi.
Jika tidak mempan dengan godaan untung-rugi, iblis akan menawarkan kehormatan, misalnya mau memberi sumbangan lebih banyak karena namanya dicantumkan.
Saudaraku,
Allah memanggil kita ditengah-tengah pekerjaan kita.
Artinya Allah menghendaki kita untuk menghadirkan kasih dan kebaikan Allah dalam gerak hiduo kita.
Bukan untuk membacakan Injil di lapangan, di pasar ataupun di jalan-jalan.
Injil harus mampu menjadikan hidup kudus, bukan menjadi kitab yang keramat.
Injil harus terwujud nyata dalam kehidupan orang-orang yang percaya.
Lihatlah Tuhan Yesus memanggil Yohanes dan Yakobus, Petrus dan Andreas saat mereka menjala ikan.
Saudaraku,
marilah tak henti-hentinya kita berdoa dan wujudkan Kritus dengan teladan dan kata-kata.
Dan percayalah Roh Allah bekerja sampai hari ini.
Dan mari kita bersyukur kepada Allah atas karunia ini.
Terpujilah Allah sekarang dan selama-lamanya.. Amin.
Bersyukurlah kepada Tuhan karena baiklah Dia.
Doa Hari Minggu 7 Juli 2019
Kami mengucap syukur atas karunia yang besar itu ya Bapa
Engkau memilih kami untuk menghadirkan kasih-Mu
Dan kami percaya Engkaupun turut bekerja menyertai kami
Kami mohon rahmat kekuatan-Mu ya Bapa
Supaya hanya dengan kasih-Mu kami menang atas dunia
Dan dengan kasih-Mu itu kami tetap setia dan tekun dalam setiap perkara
Sehingga semakin banyak orang beroleh keselamatan
Terpujilah Engkau ya Bapa
Kini dan sepanjang segala masa
Amin