Injil Lukas 1:26-38;
Luk 3:1
Dalam tahun kelima belas dari pemerintahan Kaisar Tiberius, ketika Pontius Pilatus menjadi wali negeri Yudea, dan Herodes raja wilayah Galilea, Filipus, saudaranya, raja wilayah Iturea dan Trakhonitis, dan Lisanias raja wilayah Abilene,
Luk 3:2
pada waktu Hanas dan Kayafas menjadi Imam Besar, datanglah firman Allah kepada Yohanes, anak Zakharia, di padang gurun.
Luk 3:3
Maka datanglah Yohanes ke seluruh daerah Yordan dan menyerukan: "Bertobatlah dan berilah dirimu dibaptis dan Allah akan mengampuni dosamu,
Luk 3:4
seperti ada tertulis dalam kitab nubuat-nubuat Yesaya: Ada suara yang berseru-seru di padang gurun: Persiapkanlah jalan untuk Tuhan, luruskanlah jalan bagi-Nya.
Luk 3:5
Setiap lembah akan ditimbun dan setiap gunung dan bukit akan menjadi rata, yang berliku-liku akan diluruskan, yang berlekuk-lekuk akan diratakan,
Luk 3:6
dan semua orang akan melihat keselamatan yang dari Tuhan."
-------
Saudaraku,
Yohanes Pembaptis menyerukan pertobatkan supaya hati bangsa Yahudi berbalik arah kepada kebenaran Allah, dengan meninggalkan kejahatan.
Supaya terbuka hatinya dan mampu melihat karya-karya Allah ada dan nyata ditengah-tengah kehidupan manusia.
Pertanyaan bagi kita:
apakah selama ini kita telah melihat Tuhan Yesus?
Mari saya ajak untuk menyelami hati masing-masing sampai sudut yang paling dalam.
Ini standar minimal orang yang telah melihat Tuhan Yesus:
Tetapi buah Roh ialah: kasih, sukacita, damai sejahtera, kesabaran, kemurahan, kebaikan, kesetiaan,
kelemahlembutan, penguasaan diri. Tidak ada hukum yang menentang hal-hal itu.
Barangsiapa menjadi milik Kristus Yesus, ia telah menyalibkan daging dengan segala hawa nafsu dan keinginannya.
Jikalau kita hidup oleh Roh, baiklah hidup kita juga dipimpin oleh Roh,
dan janganlah kita gila hormat, janganlah kita saling menantang dan saling mendengki.
(Gal 5:22-25)
Saudaraku,
mari kita periksa hati kita dengan penuh keberanian, sebab banyak orang mengasihi dirinya sendiri bahkan ada yang cengeng, susah sedikit aja ribut.
Jika kita sungguh-sungguh maka bersiaplah kita akan mendapat banyak serangan, tiba-tiba godaan jahat datang tiada henti.
Maka marilah kita menyerukan pertobatan setiap hari, supaya kita tidak mudah tertipu dan jalan kita menyimpang dari kebenaran Allah.
Terpujilah Allah sekarang dan selama-lamanya.. Amin.
Bersyukurlah kepada Tuhan karena baiklah Dia.
Doa Hari Minggu 9 Desember 2018
Allah Bapa kami
Kami mengetahui dan menyadari
Bahwa hanya jalan-Mu yang akan membawa kami kepada kebahagiaan abadi
Sungguh kami mengucap syukur dan memuliakan nama-Mu
Sebab Engkau ijinkan mata hati kami melihat
Dengan pengharapan dan dengan kasih-Mu
Kami selalu Engkau kuatkan
Sehingga hidup kami menghadirkan belas kasih-Mu
Bapa setiap hari kami merindukan kebersamaan dengan-Mu
Kami mohon pakailah hidup kami untuk rencana-Mu
Terpujilah Engkau ya Bapa
Kini dan sepanjang segala masa
Amin