Injil Markus 6:1-6;
Saya kutipkan sebagian:
Mrk 6:1
Kemudian Yesus berangkat dari situ dan tiba di tempat asal-Nya, sedang murid-murid-Nya mengikuti Dia.
Mrk 6:2
Pada hari Sabat Ia mulai mengajar di rumah ibadat dan jemaat yang besar takjub ketika mendengar Dia dan mereka berkata: "Dari mana diperoleh-Nya semuanya itu? Hikmat apa pulakah yang diberikan kepada-Nya? Dan mujizat-mujizat yang demikian bagaimanakah dapat diadakan oleh tangan-Nya?
Mrk 6:3
Bukankah Ia ini tukang kayu, anak Maria, saudara Yakobus, Yoses, Yudas dan Simon? Dan bukankah saudara-saudara-Nya yang perempuan ada bersama kita?" Lalu mereka kecewa dan menolak Dia.
----------
Orang biasa menggolongkan sesamanya dalam 2 kategori: baik dan jahat.
Dan penggolongan itu hanya sebatas pandangan atau angan-angan, hampir tanpa bukti.
Tidak ada yang benar-benar tahu baik atau jahat, putih atau hitam.
Menggolongkan selalu diikuti sebuah penolakan atau penerimaan.
Dan penolakan menyebabkan keterpisahan.
Apabila sudah terpisah dibutuhkan jembatan untuk menghubungkannya.
Mari kita perhatikan, apakah jembatan itu menyatukan? Tentunya tidak.
Jembatan hanya sekedar menghubungkan keterpisahan.
Maka marilah kita berusaha tidak menggolong-nggolongkan siapapun.
Kita semua sama, manusia yang dikasihi Tuhan.
Hanya angan-angan, dan bukan perkataan yang jujur bahwa orang lain hitam, putih atau loreng.
Terpujilah Allah sekarang dan selama-lamanya.. Amin.
Bersyukurlah kepada Tuhan karena baiklah Dia.
Doa Hari Rabu 1 Februari 2017
Allah Bapa di dalam sorga
Engkau membukakan mata kami
Sehingga kami mengerti apa yang baik yang harus kami lakukan
Kami tidak berhak menghakimi siapapun
Kasih-Mu kepada kami tanpa batas
Engkaupun mengajarkan kepada kami untuk mengasihi tanpa memandang
Dan tanpa mengingat-ingat
Janji-Mu selalu menjadi kekuatan kami
Penyemangat hidup kami
Sehingga kami dengan sukacita dan setia
Melakukan kehendak-Mu
Terpujilah Engkau ya Bapa
Kini dan sepanjang segala masa
Amin