Injil Lukas 11:1-4;
Luk 11:1
Pada suatu kali Yesus sedang berdoa di salah satu tempat. Ketika Ia berhenti berdoa, berkatalah seorang dari murid-murid-Nya kepada-Nya: "Tuhan, ajarlah kami berdoa, sama seperti yang diajarkan Yohanes kepada murid-muridnya."
Luk 11:2
Jawab Yesus kepada mereka: "Apabila kamu berdoa, katakanlah: Bapa, dikuduskanlah nama-Mu; datanglah Kerajaan-Mu.
Luk 11:3
Berikanlah kami setiap hari makanan kami yang secukupnya
Luk 11:4
dan ampunilah kami akan dosa kami, sebab kamipun mengampuni setiap orang yang bersalah kepada kami; dan janganlah membawa kami ke dalam pencobaan."
--------
Tuhan, ajarlah kami berdoa
Permintaan yang sangat menarik, sebab saat itu orang-orang Yahudi tidak bisa bicara langsung atau berdoa secara langsung kepada Allah.
Mereka harus melalui Imam dan hanya dari keturunan suku Lewi yang bisa menjadi Imam.
Saat menulis permenungan ini saya teringat Anthonius Gunawan Agung petugas ATC cabang Palu yang tetap memandu pesawat Batik Air yang akan terbang dari Palu menuju Makassar sampai lepas landas.
Saya menyadari sebagai manusia saya tidak mengetahui apa yang terjadi esok hari, bahkan mungkin 5 menit kedepan.
Saya memerlukan Pemandu agar saya memperoleh keselamatan.
Dan tentunya harus selalu menjaga komunikasi dengan Pemandu tidak terputus.
Saudaraku,
Tuhan kita Yesus Kristus, adalah Pemandu menuju keselamatan.
Allah menjadi manusia datang ke dunia untuk membuka mata dan telinga kita, supaya kita melihat dan mendengar Allah.
Ia berjanji: yang meminta menerima dan yang mencari menemukan(Bdk Mat 7:8)
Maka marilah selalu menjaga komunikasi kita dengan Allah.
Rasul Paulus menasihati kita:
Perhatikanlah, supaya jangan ada orang yang membalas jahat dengan jahat, tetapi usahakanlah senantiasa yang baik, terhadap kamu masing-masing dan terhadap semua orang.
Bersukacitalah senantiasa.
TETAPLAH BERDOA.
Mengucap syukurlah dalam segala hal, sebab itulah yang dikehendaki Allah di dalam Kristus Yesus bagi kamu.
Janganlah padamkan Roh
(1Tes 5:15-19)
Mari kita rajin berdoa supaya kita selalu terhubung dengan Kristus, maka kita akan menikmati perjalanan yang nyaman, damai, sukacita dan berkelimpahan.
Dan kita akan sampai Rumah Bapa dan hidup kekal dalam kemuliaan-Nya.
Terpujilah Allah sekarang dan selama-lamanya.. Amin.
Bersyukurlah kepada Tuhan karena baiklah Dia.
Doa Hari Rabu 10 Oktober 2018
Allah Bapa kami
Sukacita damai sejahtera dan keselamatan Engkau nyatakan kepada kami melalui Putera-Mu Tuhan Yesus Kristus
Kami sangat mengucap syukur sebab kami melihat Engkau
Kami sangat mengucap syukur kebaikan-Mu nyata dalam hidup kami
Kami sangat mengucap syukur Engkau mendengar doa-doa kami
Kami sangat mengucap syukur Engkau selalu berada di dekat kami
Dan kami sangat mengucap syukur ada keselamatan dan kehidupan kekal dalam Engkau.
Kami percaya Engkau memberikan semangat dan kekuatan kepada kami
Dalam perjalanan kami mengabdi kepada-Mu
Terpujilah Engkau ya Bapa
Kini dan sepanjang segala masa
Amin