"Siapakah yang akan Kuutus, dan siapakah yang mau pergi untuk Aku?" Maka sahutku: "Ini aku, utuslah aku!"

Injil Markus 7:14-22;

Saya kutipkan sebagian:

Mrk 7:15
Apapun dari luar, yang masuk ke dalam seseorang, tidak dapat menajiskannya, tetapi apa yang keluar dari seseorang, itulah yang menajiskannya."
Mrk 7:16
(Barangsiapa bertelinga untuk mendengar hendaklah ia mendengar!)
--------
Mrk 7:18
Maka jawab-Nya: "Apakah kamu juga tidak dapat memahaminya? Tidak tahukah kamu bahwa segala sesuatu dari luar yang masuk ke dalam seseorang tidak dapat menajiskannya,
Mrk 7:19
karena bukan masuk ke dalam hati tetapi ke dalam perutnya, lalu dibuang di jamban?" Dengan demikian Ia menyatakan semua makanan halal.
Mrk 7:20
Kata-Nya lagi: "Apa yang keluar dari seseorang, itulah yang menajiskannya,
Mrk 7:21
sebab dari dalam, dari hati orang, timbul segala pikiran jahat, percabulan, pencurian, pembunuhan,
Mrk 7:22
perzinahan, keserakahan, kejahatan, kelicikan, hawa nafsu, iri hati, hujat, kesombongan, kebebalan.
Mrk 7:23
Semua hal-hal jahat ini timbul dari dalam dan menajiskan orang."
--------

Apa yang keluar dari seseorang, itulah yang menajiskannya
sebab dari dalam, dari hati orang, timbul segala pikiran jahat

Saudaraku,
saya kira kita semua setuju bahwa pada mulanya hati manusia adalah baik.
Sebab manusia diciptakan oleh Allah, baik adanya.
Lalu mengapa dari dalam hati manusia timbul pikiran yang jahat?
Penyebabnya adalah: MENJAUH DARI TUHAN, lalu mengandalkan pikiran dan kekuatannya sendiri.(Bdk Yes 17:5)
Bukan karena makanan yang menajiskan.
Namun juga harus bijaksana dengan makanan sebab tidak selalu baik buat tubuh.
Jadi makanan yang masuk mulut tidak ada korelasinya secara langsung dengan kesucian.
Tentang apa yang masuk mulut dalam injil Markus, Tuhan Yesus mengajar tentang kesucian bukan tentang kesehatan hati secara fisik.
Dan didalam Amsal 4:23,
Jagalah hatimu dengan segala kewaspadaan, karena dari situlah terpancar kehidupan.
Yang dimaksud menjaga hati, bukan tentang makanan yang bisa merusak hati.

Saudaraku,
jika kita tetap berjalan bersama Tuhan,
Ia akan mengajarkan jalan hikmat dan memimpin kita di jalan yang lurus.(Bdk Ams 4:11)
Dan Ia memberi kehidupan untuk kita dan kesembuhan untuk seluruh tubuh kita.(Bdk Ams 4:22)
Ajaran agama atau kesaksian orang-orang kudus tidak akan mampu memperbaiki hati, jika tidak timbul dari dalam.
Jadi pertobatan harus timbul dari dalam hati.

Mari arahkan hati kita kepada Allah.
Ia akan akan mencurahkan air yang jernih, yang akan mentahirkan kita dari segala kenajisan.
Ia akan memberikan hati yang baru, dan roh yang baru, dan Ia akan memberikan hati yang taat.
(Bdk Yeh 36:25-26)

Terpujilah Allah sekarang dan selama-lamanya.. Amin.
Bersyukurlah kepada Tuhan karena baiklah Dia.


Doa Hari Rabu 13 Februari 2019

Allah Bapa kami
Engkau menghendaki kami supaya hidup kudus
Mempersembahkan tubuh kami sebagai persembahan yang hidup

Ya Bapa
Engkaulah yang berkuasa atas hidup kami
Kami siap untuk taat kepada kehendak-Mu
Kami mohon Roh Kudus-Mu
Menguasai keinginan kami
Sehingga kami hanya melakukan yang baik dan yang berkenan kepadamu

Dengan pengantaraan Kristus dan bersama Dia dalam persekutuan dengan Roh Kudus
Kami memuliakan Dikau Allah Bapa yang Mahakuasa
Segala hormat dan kemuliaan kini dan sepanjang segala masa
Amin

Nilai butir ini
(0 pemilihan)