Injil Yohanes 17:20-26;
Yoh 17:20
Dan bukan untuk mereka ini saja Aku berdoa, tetapi juga untuk orang-orang, yang percaya kepada-Ku oleh pemberitaan mereka;
Yoh 17:21
supaya mereka semua menjadi satu, sama seperti Engkau, ya Bapa, di dalam Aku dan Aku di dalam Engkau, agar mereka juga di dalam Kita, supaya dunia percaya, bahwa Engkaulah yang telah mengutus Aku.
Yoh 17:22
Dan Aku telah memberikan kepada mereka kemuliaan, yang Engkau berikan kepada-Ku, supaya mereka menjadi satu, sama seperti Kita adalah satu:
Yoh 17:23
Aku di dalam mereka dan Engkau di dalam Aku supaya mereka sempurna menjadi satu, agar dunia tahu, bahwa Engkau yang telah mengutus Aku dan bahwa Engkau mengasihi mereka, sama seperti Engkau mengasihi Aku.
Yoh 17:24
Ya Bapa, Aku mau supaya, di manapun Aku berada, mereka juga berada bersama-sama dengan Aku, mereka yang telah Engkau berikan kepada-Ku, agar mereka memandang kemuliaan-Ku yang telah Engkau berikan kepada-Ku, sebab Engkau telah mengasihi Aku sebelum dunia dijadikan.
Yoh 17:25
Ya Bapa yang adil, memang dunia tidak mengenal Engkau, tetapi Aku mengenal Engkau, dan mereka ini tahu, bahwa Engkaulah yang telah mengutus Aku;
Yoh 17:26
dan Aku telah memberitahukan nama-Mu kepada mereka dan Aku akan memberitahukannya, supaya kasih yang Engkau berikan kepada-Ku ada di dalam mereka dan Aku di dalam mereka."
---------
Aku telah memberitahukan nama-Mu kepada mereka dan Aku akan memberitahukannya, supaya kasih yang Engkau berikan kepada-Ku ada di dalam mereka dan Aku di dalam mereka
Saudaraku,
Iman lahir dari perjumpaan dengan cinta kasih Tuhan, dimana makna dan kebaikan hidup kita menjadi nyata.
Cahaya iman mampu menambah kekayaan hubungan antar sesama, kemampuannya bertahan, dapat dipercaya, memperkaya kehidupan kita bersama.
Iman tidak menjauhkan kita dari dunia atau terbukti tidak relevan dengan keprihatinan nyata manusia di zaman ini.
Tanpa cinta yang dapat dipercaya, tidak ada yang bisa menyatukan pria dan wanita.
Dan tanpa kasih, kesatuan umat manusia hanya bisa dibayangkan atas dasar kegunaan, atas perhitungan kepentingan-kepentingan yang saling bertentangan atau atas dasar rasa takut, namun bukan atas dasar kebaikan hidup bersama, bukan atas dasar kebahagiaan yang dapat diberikan oleh kehadiran orang lain.
Iman membuat kita mengapresiasi arsitektur hubungan manusia karena iman memahami landasan utama dan tujuan akhir mereka di dalam Tuhan, di dalam kasih-Nya, dan dengan demikian memberikan pencerahan pada seni membangun.
Dengan demikian itu menjadi pelayan untuk kebaikan bersama.
Iman sungguh merupakan kebaikan bagi semua orang. itu adalah kebaikan bersama.
Cahayanya yang menerangi setiap orang yang percaya dan menuntun menuju kehidupan abadi bersama Allah.
Membantu kita membangun dalam kehidupan bersama sedemikian rupa sehingga kita melihat masa depan yang penuh harapan.
Saudaraku,
tanpa iman setiap perbuatan kasih hanyalah sekedar perbuatan baik.
Roh Kudus lah yang "memberi warna dan makna" dalam kehidupan kita.
Dan Roh Kudus pula yang mendorong dan memelihara kita supaya tetap tinggal dan hidup dalam kasih-Nya.
Sehingga memberi bukan sekedar kedermawanan namun "luapan dari cinta kasih".
Jika kita tinggal dalam kasih, selalu ada alasan untuk memaafkan kekurangan atau kesalahan orang lain.
Dan turut mendorong kita untuk "saling melengkapi" bukan saling menghina atau merendahkan.
Terpujilah Allah sekarang dan selama-lamanya.. Amin.
Bersyukurlah kepada Tuhan karena baiklah Dia.
Doa
Tuhan Yesus
Kami mengucap syukur dan terimakasih
Engkau bawa kami masuk kedalam kasih-Mu
Supaya hidup kami menjadi luapan belas kasih-Mu
Kami mohon ajarilah dan doronglah kami untuk selalu tinggal didalam kasih-Mu
Dan jauhkanlah kami dari segala keinginan cinta diri
Sebab Engkaulah Tuhan, pengantara kami,
Yang bersama dengan Bapa,
Dalam persatuan Roh Kudus,
Hidup dan berkuasa,
Allah, kini dan sepanjang masa