Injil Lukas 1:5-25;
Saya kutipkan sebagian:
Luk 1:13
Tetapi malaikat itu berkata kepadanya: "Jangan takut, hai Zakharia, sebab doamu telah dikabulkan dan Elisabet, isterimu, akan melahirkan seorang anak laki-laki bagimu dan haruslah engkau menamai dia Yohanes.
--------
Luk 1:18
Lalu kata Zakharia kepada malaikat itu: "Bagaimanakah aku tahu, bahwa hal ini akan terjadi? Sebab aku sudah tua dan isteriku sudah lanjut umurnya."
Luk 1:19
Jawab malaikat itu kepadanya: "Akulah Gabriel yang melayani Allah dan aku telah diutus untuk berbicara dengan engkau dan untuk menyampaikan kabar baik ini kepadamu.
Luk 1:20
Sesungguhnya engkau akan menjadi bisu dan tidak dapat berkata-kata sampai kepada hari, di mana semuanya ini terjadi, karena engkau tidak percaya akan perkataanku yang akan nyata kebenarannya pada waktunya."
--------
Luk 1:24
Beberapa lama kemudian Elisabet, isterinya, mengandung dan selama lima bulan ia tidak menampakkan diri, katanya:
Luk 1:25
"Inilah suatu perbuatan Tuhan bagiku, dan sekarang Ia berkenan menghapuskan aibku di depan orang."
--------
Saudaraku,
kisah Zakharia dalam injil Lukas pagi ini menjadi refleksi kita tentang keyakinan.
Zakharia sempat ragu mendengar kabar baik dari malaikat bahwa istrinya Elisabet akan melahirkan seorang anak laki-laki, sebab ia dan isrtrinya sudah lanjut umurnya.
Saudaraku,
kehendak Tuhan, rencana Tuhan adalah untuk kebaikan kita dan semua larangan-Nya juga untuk kebaikan kita.
Saat kita mengalami kesulitan itu bukan nasib dan bukan pula hukuman, tetapi karena kita merasa sok tahu, merasa paling mengerti mana yang baik, tidak mendengarkan nasihat Allah.
Dengan selalu menjaga relasi dengan Allah, maka semakin hari akan semakin peka terhadap Suara Allah.
Tanda yang bukan kehendak Allah adalah jika suatu rencana lebih cenderung ke arah cinta diri.
Saudara-saudara yang kukasihi, janganlah sesat!
Setiap pemberian yang baik dan setiap anugerah yang sempurna, datangnya dari atas, diturunkan dari Bapa segala terang; pada-Nya tidak ada perubahan atau bayangan karena pertukaran.
(Yak 1:16-17)
Orang yang bersih tangannya dan murni hatinya, yang tidak menyerahkan dirinya kepada penipuan, dan yang tidak bersumpah palsu.
Dialah yang akan menerima berkat dari TUHAN dan keadilan dari Allah yang menyelamatkan dia.
(Mzm 24:4-5)
Jagalah hatimu dengan segala kewaspadaan, karena dari situlah terpancar kehidupan.
(Ams 4:23)
Peringatkanlah agar mereka itu berbuat baik, menjadi kaya dalam kebajikan, suka memberi dan membagi
dan dengan demikian mengumpulkan suatu harta sebagai dasar yang baik bagi dirinya di waktu yang akan datang untuk mencapai hidup yang sebenarnya.
(1Tim 6:18-19)
Saudaraku,
iman dan kasih memampukan kita melihat yang benar.
Sebab kasih itu membuat damai sehingga iman atau keyakinan kita akan Allah tidak akan mudah dikacaukan oleh keinginan untuk memuaskan diri sendiri, menjauhkan diri dari kesombongan dan tidak membenarkan dirinya sendiri.
Lalu suara Allah menjadi penguasa hati, sehingga tanpa ragu melakukan kehendak Allah dan dengan tegas menolak keinginan jahat.
Terpujilah Allah sekarang dan selama-lamanya.. Amin.
Bersyukurlah kepada Tuhan karena baiklah Dia.
Doa Hari Rabu 19 Desember 2018
Sekalipun aku berjalan dalam lembah kekelaman
Aku tidak takut bahaya, sebab Engkau besertaku
Gada-Mu dan tongkat-Mu, itulah yang menghibur aku
Kebajikan dan kemurahan belaka akan mengikuti aku, seumur hidupku;
Itulah ungkapan iman kami ya Bapa
Kami percaya Engkau berkuasa atas hidup kami
Dengan sungguh hati kami mohon
Roh Kudus-Mu menjaga dan memberikan kekuatan kepada kami
Agar kami selalu menyadari bahwa kami harus menjaga hidup sebagai anak-anak Allah
Dengan pengantaraan Kristus dan bersama Dia dalam persekutuan dengan Roh Kudus
Kami memuliakan Dikau Allah Bapa yang Mahakuasa
Segala hormat dan kemuliaan kini dan sepanjang segala masa
Amin