"Siapakah yang akan Kuutus, dan siapakah yang mau pergi untuk Aku?" Maka sahutku: "Ini aku, utuslah aku!"

Injil Yohanes 15:1-8;

Saya kutipkan sebagian:

Yoh 15:5
Akulah pokok anggur dan kamulah ranting-rantingnya. Barangsiapa tinggal di dalam Aku dan Aku di dalam dia, ia berbuah banyak, sebab di luar Aku kamu tidak dapat berbuat apa-apa.
Yoh 15:6
Barangsiapa tidak tinggal di dalam Aku, ia dibuang ke luar seperti ranting dan menjadi kering, kemudian dikumpulkan orang dan dicampakkan ke dalam api lalu dibakar.
Yoh 15:7
Jikalau kamu tinggal di dalam Aku dan firman-Ku tinggal di dalam kamu, mintalah apa saja yang kamu kehendaki, dan kamu akan menerimanya.
Yoh 15:8
Dalam hal inilah Bapa-Ku dipermuliakan, yaitu jika kamu berbuah banyak dan dengan demikian kamu adalah murid-murid-Ku."
--------

Tuhan dimuliakan jika kita berbuah

dan apa saja yang kita minta, kita memperolehnya dari pada-Nya, karena kita menuruti segala perintah-Nya dan berbuat apa yang berkenan kepada-Nya.
Dan inilah perintah-Nya itu: supaya kita percaya akan nama Yesus Kristus, Anak-Nya, dan *supaya kita saling mengasihi* sesuai dengan perintah yang diberikan Kristus kepada kita.
Barangsiapa menuruti segala perintah-Nya, *ia diam di dalam Allah dan Allah di dalam dia.* Dan demikianlah kita ketahui, bahwa Allah ada di dalam kita, yaitu *Roh* yang telah Ia karuniakan kepada kita.
(1Yoh 3:22-24)

Saudaraku, seorang kristiani tidak lagi hidup untuk dirinya sendiri, dan tidak lagi menganggap hidup itu remeh.
Sebab Allah yang berkuasa atas langit dan bumi dan segala isinya tinggal di dalam orang yang percaya.


St. Athanasius yang kita peringati hari ini, dikenal sebagai Bapak Ortodoksi karena perjuangannya yang besar dalam menentang ajaran-ajaran sesat yang berkembang pada masa itu.
Saudarakau, apakah di zaman ini tidak ada ajaran sesat?
Menurut saya ajaran sesat justru menggila dan sangat hebat dan banyak orang sangat-sangat sulit mengenali geraknya.
Contoh:
Saya hampir-hampir muntah setiap hari, beberapa orang yang saya kenal mempunyai intelektual yang cukup, tetapi tidak mampu memilah mana informasi yang benar dan layak dibagikan ke teman-temannya.
Bayak orang yang diperalat iblis melalui apa yang dimilikinya.
Ya mungkin bukan lagi diperalat, tetapi iblis tinggal di dalam dirinya.
Orang yang makan pete atau jengkol, mulutnya bau pete atau jengkol, sederhana bukan?

Saudaraku, bukan lantas saya bermaksud menghakimi, namun saya mengajak untuk selalu menyadari bahwa kita adalah anak-anak Allah.
Gerak hidup kita berdasarkan firman Allah dan perintah Allah.
Bukan oleh keinginan diri dan perintah hawa nafsu.

Saudaraku, mari kita bijaksana dalam tingkah laku, baik di kehidupan nyata atau di media sosial.
Jangan mudah percaya oleh setiap perkataan, jangan mudah percaya oleh setiap informasi yang masuk.
Tetap pertimbangkanlah setiap perkataan dan informasi, apakah berita sorga atau berita neraka.
Tanda-tandanya jelas:
Iblis membawa kegelisahan dan ketakutan.
Allah membawa kedamaian.

Maka nari penuhi hidup kita dengan nutrisi yang baik dari Allah, maka akan berbuah lebat, sehingga Allah Bapa kita di sorga dimuliakan.

Terpujilah Allah sekarang dan selama-lamanya.. Amin.
Bersyukurlah kepada Tuhan karena baiklah Dia.



Doa Hari Rabu 2 Mei 2018

Bapa di sorga
Kami mohon berilah kami kesabaran yang cukup
Supaya kami tidak tergesa-gesa dalam segala hal
Supaya kami dengan bijkasana menyikapi segala sesuatu yang kami alami dan kami dengar
Hanya dalam Firman-Mu kami hidup
Hanya yang baik yang berasal dari Engkau
Kami mohon selalu penyertaaan-Mu ya Bapa
Supaya kami semakin tunduk kepada-Mu.

Dengan pengantaraan Kristus dan bersama Dia dalam persekutuan dengan Roh Kudus
Kami memuliakan Dikau Allah Bapa yang Mahakuasa
Segala hormat dan kemuliaan kini dan sepanjang segala masa
Amin

Nilai butir ini
(0 pemilihan)