Injil Lukas 1:26-38;
Saya kutipkan sebagian:
Luk 1:30
Kata malaikat itu kepadanya: "Jangan takut, hai Maria, sebab engkau beroleh kasih karunia di hadapan Allah.
Luk 1:31
Sesungguhnya engkau akan mengandung dan akan melahirkan seorang anak laki-laki dan hendaklah engkau menamai Dia Yesus.
Luk 1:32
Ia akan menjadi besar dan akan disebut Anak Allah Yang Mahatinggi. Dan Tuhan Allah akan mengaruniakan kepada-Nya takhta Daud, bapa leluhur-Nya,
Luk 1:33
dan Ia akan menjadi raja atas kaum keturunan Yakub sampai selama-lamanya dan Kerajaan-Nya tidak akan berkesudahan."
Luk 1:34
Kata Maria kepada malaikat itu: "Bagaimana hal itu mungkin terjadi, karena aku belum bersuami?"
Luk 1:35
Jawab malaikat itu kepadanya: "Roh Kudus akan turun atasmu dan kuasa Allah Yang Mahatinggi akan menaungi engkau; sebab itu anak yang akan kaulahirkan itu akan disebut kudus, Anak Allah.
--------
*Iman membuka jalan dan menyertai perjalanan hidup kita.*
Apakah ada yang belum mengerti bagaimana iman membuka jalan dan menuntun arah hidup kita?
Belajarlah dari jalan hidup orang-orang kudus.
Banyak orang lebih terpesona kepada motivator.
Padahal kita memiliki banyak teladan dari para kudus.
Terlebih kita memiliki Bunda Maria, Bunda Tuhan kita Yesus Kristus.
Teladan penyerahan diri kepada Allah.
Teladan pengorbanan.
Teladan kerendahan hati.
Manusia semakin hari semakin aneh.
Film-film horor mendapat rating tinggi namun keperawanan Maria justru dipertentangkan.
Demikian pula dengan ke-Tuhan-nan Yesus.
Walaupun banyak mujizat yang dilakukannya, masih banyak orang yang tidak percaya.
Bahagia banget membaca cerita lucu bahkan ada yang mem-viral-kan.
Namun malas bermazmur dan memuji nama Tuhan.
Ada keanehan sedikit diviralkan.
Ada berita bohong diviralkan.
Resep hidup sehat dan berbagai macam tip dan trik apapun langsung diviralkan.
Iman kita tidak akan pernah bisa membuka jalan dan tidak akan menjadi penuntun langkah kita, jika:
Kita merasa mampu sendiri dan menuruti kesenangan diri.
Kasih dan kebaikan Allah yang kita terima seolah-olah karena jerih payah kita sendiri.
Dengan demikian jika usahanya berhasil akan menjadi sombong.
Dan jika tidak berhasil akan mencari kesalahan orang lain.
Kata Maria: "Sesungguhnya aku ini adalah hamba Tuhan; jadilah padaku menurut perkataanmu itu." Lalu malaikat itu meninggalkan dia.(Luk 1:38)
Kalimat tersebut kelihatannya cukup mudah dikatakan, namun sangat berat untuk dilakukan.
Saya dan Saudaraku pasti sangat sering mengatakan dalam doa: aku berserah diri kepada-Mu ya Bapa...
Mari pagi ini saya ajak untuk melihat diri sendiri.
Apakah kita teleh melakukan kehendak-Nya?
Mengorbankan diri supaya Tuhan Yesus lahir dan hidup dalam hidup kita.
Terpujilah Allah sekarang dan selama-lamanya.. Amin.
Bersyukurlah kepada Tuhan karena baiklah Dia.
Doa Hari Rabu 20 Desember 2017
Allah Bapa di dalam surga
Engkau hadir mendekat kepada kami
Melalui kesucian dan kerendahan hati Bunda Maria
Kamipun memohon kepada-Mu
Sucikanlah kami dengan Roh-Mu
Supaya hidup kami menghadirkan Putera-Mu Tuhan kami Yesus Kristus
Membawa kabar sukacita dan kedamaian bagi setiap orang
Terutama dalam masa adven ini
Kami mohon rahmat-Mu
Agar kami dengan sungguh-sungguh
Menyiapkan tempat dihati kami untuk Putera-mu
Kami memuji dan meluhurkan Dikau ya Bapa
Kini dan sepanjang segala masa
Amin