Injil Yohanes 8:31-42;
Saya kutipkan sebagian:
Yoh 8:31
Maka kata-Nya kepada orang-orang Yahudi yang percaya kepada-Nya: "Jikalau kamu tetap dalam firman-Ku, kamu benar-benar adalah murid-Ku
Yoh 8:32
dan kamu akan mengetahui kebenaran, dan kebenaran itu akan memerdekakan kamu."
Yoh 8:33
Jawab mereka: "Kami adalah keturunan Abraham dan tidak pernah menjadi hamba siapapun. Bagaimana Engkau dapat berkata: Kamu akan merdeka?"
Yoh 8:34
Kata Yesus kepada mereka: "Aku berkata kepadamu, sesungguhnya setiap orang yang berbuat dosa, adalah hamba dosa.
Yoh 8:35
Dan hamba tidak tetap tinggal dalam rumah, tetapi anak tetap tinggal dalam rumah.
Yoh 8:36
Jadi apabila Anak itu memerdekakan kamu, kamupun benar-benar merdeka."
Yoh 8:37
"Aku tahu, bahwa kamu adalah keturunan Abraham, tetapi kamu berusaha untuk membunuh Aku karena firman-Ku tidak beroleh tempat di dalam kamu.
Yoh 8:38
Apa yang Kulihat pada Bapa, itulah yang Kukatakan, dan demikian juga kamu perbuat tentang apa yang kamu dengar dari bapamu."
Yoh 8:39
Jawab mereka kepada-Nya: "Bapa kami ialah Abraham." Kata Yesus kepada mereka: "Jikalau sekiranya kamu anak-anak Abraham, tentulah kamu mengerjakan pekerjaan yang dikerjakan oleh Abraham.
--------
Jikalau kamu tetap dalam firman-Ku, kamu akan mengetahui kebenaran, dan kebenaran itu akan memerdekakan kamu.
Teknologi informasi berkembang sangat cepat, sehingga berita dari belahan bumi manapun tersaji dengan mudah dan cepat.
Keadaan itu dimanfaatkan untuk hal-hal yang baik, namun hal-hal yang jahat juga ikut nimbrung dan tersaji sangat sempurna.
Satu contoh tentang HOAX, yang menyebarkan kebohongan dan juga konten-konten yang membuat orang menjadi gelisah dan paranoid atau ketakutan.
Dengan demikian maka secara psikis lemah dan akan dengan sangat mudah si jahat menembakkan pelurunya, tepat sasaran dan mematikan.
Karena perisai telah terkikis oleh kegelisahan dan ketakutan, sehingga tingkat stres meningkat.
Sehingga tidak lagi bisa membedakan antara kebenaran subyektif dan kebenaran obyektif.
Semua orang lantas dengan mudah menjadi ahli hukum, ahli kesehatan, pakar politik, ahli ekonomi, dan lain-lain, bahkan ada yang sangat rajin jadi wartawan media COPAS, salin dan tempel.
Semakin banyak tontonan yang menampilkan kemunafikan.
Pada awalnya terlihat konsiten, namun dalam perjalanan terseret juga dalam kemunafikan.
Dan yang lebih parah mereka yang haus dengan kekuasaan, kehormatan dan harta, bukan hanya memanfaatkan kondisi tersebut, namun terlibat langsung menciptakan kondisi itu.
Merekayasa dan memberi bumbu sedemikian hebatnya sehingga fitnah atau kebohongan terlihat seperti kebenaran obyektif.
Saudaraku, saya tuliskan sekali lagi, kalau kita hidup dalam Firman Tuhan, kita memiliki kecerdasan ilahi.
Dengan membaca sedikit kalimat saja, kita langsung mengetahui HOAX atau bukan.
Sebab Cahaya Ilahi Allah menerangi lorong-lorong kegelapan di hati dan pikiran kita.
Sehingga kebenaran ada disetiap ucapan dan perbuatan kita, dan kita sungguh-sungguh merdeka, tidak lagi dijajah oleh kegelisahan, kegoisan dan keinginan diri.
Terpujilah Allah sekarang dan selama-lamanya.. Amin.
Bersyukurlah kepada Tuhan karena baiklah Dia.
Doa Hari Rabu 21 Maret 2018
Allah Bapa di dalam sorga
Firman-Mu ada dan hidup, dalam kehidupan kami
Dan dengan sunguh-sungguh kami mohon
Supaya kami memiliki keberanian
Menggunakan Firman-Mu untuk memurnikan hati dan pikiran kami
Sehingga kejujuran menguasai lidah dan perbuatan kami
Berani mengalahkan diri sendiri
Hidup teguh dan setia di jalan-Mu
Dengan pengantaraan Kristus dan bersama Dia dalam persekutuan dengan Roh Kudus
Kami memuliakan Dikau Allah Bapa yang Mahakuasa
Segala hormat dan kemuliaan kini dan sepanjang segala masa
Amin