"Siapakah yang akan Kuutus, dan siapakah yang mau pergi untuk Aku?" Maka sahutku: "Ini aku, utuslah aku!"

Injil Matius 5:17-19;

Mat 5:17
"Janganlah kamu menyangka, bahwa Aku datang untuk meniadakan hukum Taurat atau kitab para nabi. Aku datang bukan untuk meniadakannya, melainkan untuk menggenapinya.
Mat 5:18
Karena Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya selama belum lenyap langit dan bumi ini, satu iota atau satu titikpun tidak akan ditiadakan dari hukum Taurat, sebelum semuanya terjadi.
Mat 5:19
Karena itu siapa yang meniadakan salah satu perintah hukum Taurat sekalipun yang paling kecil, dan mengajarkannya demikian kepada orang lain, ia akan menduduki tempat yang paling rendah di dalam Kerajaan Sorga; tetapi siapa yang melakukan dan mengajarkan segala perintah-perintah hukum Taurat, ia akan menduduki tempat yang tinggi di dalam Kerajaan Sorga.
-----------

Hukum Allah membuat manusia mengerti bagaimana untuk menjadi baik dan tentunya dengan demikian mengerti pula mana yang tidak baik.
Dalam hal pekerjaan atau profesi ada istilah sertifikasi.
Keahlian seseorang akan diuji dengan standar tertentu yang hasilnya bisa menjadi ukuran bahwa orang tersebut memang dianggap mampu.
Demikian pula Allah memberikan standar untuk kehidupan manusia.

Alkitab Perjanjian Lama dan Perjanjian Baru ditulis oleh lebih dari 40 penulis dalam rentang kira 1.500 tahun.
Dalam masa damai dan masa perang.
Ditulis dengan Bahasa Yunani, Ibrani dan Aram dan dalam bentuk hukum, biografi, puisi, perumpamaan, dll.

Lalu bagaimana sikap yang diharapkan oleh Tuhan Yesus untuk kita?
Tentunya Tuhan Yesus ingin kita hidup suci, dengan standar penilaian dengan Kitab Suci.
Tetapi bukan secara mentah-mentah menerapkan segala aturan.

Segala sesuatu yang kamu kehendaki supaya orang perbuat kepadamu, perbuatlah demikian juga kepada mereka. Itulah isi seluruh hukum Taurat dan kitab para nabi.(Mat. 7:12)

Lalu kata Yesus kepada mereka: "Hari Sabat diadakan untuk manusia dan bukan manusia untuk hari Sabat.(Mrk. 2:27)

Berusahalah hidup suci setiap hari, sebab esok kita tidak pernah tau apa yang akan terjadi.

Terpujilah Allah sekarang dan selama-lamanya.. Amin.
Bersyukurlah kepada Tuhan karena baiklah Dia.


Doa Hari Rabu 22 Maret 2017

Allah Bapa di dalam surga
Karena Engkau sangat mengasihi kami
Engkau memberikan PuteraMu Tuhan Yesus untuk hadir dalam hidup kami
Menjadi teladan bagi kami

Engkau tidak menghakimi
Tetapi hidup kami akan dihakimi oleh perbuatan tangan kami sendiri
Untuk itu kami sangat bersyukur kepadaMu
Engkau yang menguasai hari esok
Engkau tidak membiarkan kami tersesat

Dalam nama PuteraMu Tuhan Yesus Kristus dan dalam persekutuan dengan Roh Kudus.
Kami berdoa
Amin

Nilai butir ini
(0 pemilihan)