Cetak halaman ini

Injil Markus 3:1-6;

Saya kutipkan sebagian:

Mrk 3:3
Kata Yesus kepada orang yang mati sebelah tangannya itu: "Mari, berdirilah di tengah!"
Mrk 3:4
Kemudian kata-Nya kepada mereka: "Manakah yang diperbolehkan pada hari Sabat, berbuat baik atau berbuat jahat, menyelamatkan nyawa orang atau membunuh orang?" Tetapi mereka itu diam saja.
Mrk 3:5
Ia berdukacita karena kedegilan mereka dan dengan marah Ia memandang sekeliling-Nya kepada mereka lalu Ia berkata kepada orang itu: "Ulurkanlah tanganmu!" Dan ia mengulurkannya, maka sembuhlah tangannya itu.
Mrk 3:6
Lalu keluarlah orang-orang Farisi dan segera bersekongkol dengan orang-orang Herodian untuk membunuh Dia.
-------

Ia berdukacita karena kedegilan mereka

Saudaraku,
duka cita Tuhan Yesus karena sikap orang Farisi, juga menjadi teguran untuk saya dan Saudara.
Apakah aktivitas rohani kita membuat kita semakin mencintai Tuhan Yesus?
Atau tidak ada lagi *kerinduan* yang kuat sehingga tidak lagi bermakna, hanya sekedar menjalankan kewajiban agama.

Saudaraku,
saya sangat berharap semoga hanya oleh karena iman, kita setia melakukan aktivitas rohani.
Bukan karena alasan lain yang kemudian bisa membawa kita kelumpuhan rohani.
Misalnya pokoknya orang kristen hari minggu harus ke gereja gak enak dilihat oleh tetangga.
Bukan karena alasan lain yang mendorong menjadi sebuah kesombongan rohani.
Misalnya menjadi terkenal karena menjadi pengurus gereja/dewan paroki, atau supaya kelihatan suci.
Dan dengan iman kita melakukan segala hal bukan hanya urusan kerohanian.
Karena iman orang yang lumpuh sebelah tangannya sembuh.
Coba pikirkan, bukankan Tuhan Yesus mengetahui bahwa tangan orang itu layu/mati?
Kenapa Tuhan tidak datang menghampirinya dan menyentuhnya?
Jika orang itu tidak punya iman, dan tidak mau mengulurkan tangannya, kesembuhan tidak akan terjadi.

Saudaraku,
semoga hanya oleh karena iman, kita setia dalam aktivitas kerohanian kita.
Dan bersama Tuhan kita mewartakan sukacita yang menyembuhkan.

Terpujilah Allah sekarang dan selama-lamanya.. Amin.
Bersyukurlah kepada Tuhan karena baiklah Dia.


Doa Hari Rabu 23 Januari 2019

Kasih-Mu yang mamanggil kami ya Bapa
Dan kasih itulah yang menjadikan damai dan sukacita hidup kami
Kami mohon ya Bapa
Roh-Mu selalu memimpin kami
Supaya kami tetap rendah hati

Dengan pengantaraan Kristus dan bersama Dia dalam persekutuan dengan Roh Kudus
Kami memuliakan Dikau Allah Bapa yang Mahakuasa
Segala hormat dan kemuliaan kini dan sepanjang segala masa
Amin

 

Nilai butir ini
(0 pemilihan)