"Siapakah yang akan Kuutus, dan siapakah yang mau pergi untuk Aku?" Maka sahutku: "Ini aku, utuslah aku!"

Injil Lukas 12:39-48;

Saya kutipkan sebagian:

Luk 12:42
Jawab Tuhan: "Jadi, siapakah pengurus rumah yang setia dan bijaksana yang akan diangkat oleh tuannya menjadi kepala atas semua hambanya untuk memberikan makanan kepada mereka pada waktunya?
Luk 12:43
Berbahagialah hamba, yang didapati tuannya melakukan tugasnya itu, ketika tuannya itu datang.
Luk 12:44
Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya tuannya itu akan mengangkat dia menjadi pengawas segala miliknya.
---------
Luk 12:48
Tetapi barangsiapa tidak tahu akan kehendak tuannya dan melakukan apa yang harus mendatangkan pukulan, ia akan menerima sedikit pukulan. Setiap orang yang kepadanya banyak diberi, dari padanya akan banyak dituntut, dan kepada siapa yang banyak dipercayakan, dari padanya akan lebih banyak lagi dituntut."
---------

Saudaraku,
Tanpa cinta mustahil hidup dalam kesetiaan.
Telah banyak bukti bahwa manusia tidak pernah bisa taat dengan aturan-aturan.
Dari zaman para nabi dan sampai hari ini manusia cenderung untuk selalu melanggar aturan-aturan.

Saudaraku,
cinta selalu berkaitan dengan hubungan atau relasi.
Wujud kesetiaan kita kepada Allah adalah bagaimana kita memperlakukan orangtua, istri/suami, anak, memperlakukan tetangga, memperlakukan teman/sahabat, dan lain sebagainya.
Konsekuensi hidup setia di jalan Allah adalah selalu siap memaafkan, mengampuni, penuh belas kasih dan tidak menuduh/menghakimi.

Percayalah kepada TUHAN dan lakukanlah yang baik, diamlah di negeri dan berlakulah setia,
dan bergembiralah karena TUHAN; maka Ia akan memberikan kepadamu apa yang diinginkan hatimu.
Serahkanlah hidupmu kepada TUHAN dan percayalah kepada-Nya, dan Ia akan bertindak;
Ia akan memunculkan kebenaranmu seperti terang, dan hakmu seperti siang.
(Mzm 37:3-6)

Saudaraku,
mari setiap hari kita selalu berusaha untuk tampil baik, merendahkan diri dihadapan-Nya dan berlaku setia.
Sebab kita tidak pernah mengetahui kapan hari itu datang.
Dan percaya bahwa Allah lah yang bertindak.
Dengan demikian kita tidak akan sedih apabila menerima sedikit dan tidak pula iri jika melihat orang lain menerima banyak.

Terpujilah Allah sekarang dan selama-lamanya.. Amin.
Bersyukurlah kepada Tuhan karena baiklah Dia.


Doa Hari Rabu 24 Oktober 2018

Ya Allah Bapa kami
Kami mohon bukalah hati kami
Dan tuntunlah langkah kami
Supaya kami setia dijalan-Mu

Kami sangat bersyukur ya Bapa
Untuk segala kebaikan-Mu
Hanya Firman-Mu yang mampu membawa kami kedalam kesempurnaan
Kami mohon rahmat kekuatan-Mu
Sehingga kami teguh dan setia hidup dalam Firman-Mu

Dengan pengantaraan Kristus dan bersama Dia dalam persekutuan dengan Roh Kudus
Kami memuliakan Dikau Allah Bapa yang Mahakuasa
Segala hormat dan kemuliaan kini dan sepanjang segala masa
Amin

Nilai butir ini
(0 pemilihan)