"Siapakah yang akan Kuutus, dan siapakah yang mau pergi untuk Aku?" Maka sahutku: "Ini aku, utuslah aku!"

Injil Matius 7:15-20;

Mat 7:15
"Waspadalah terhadap nabi-nabi palsu yang datang kepadamu dengan menyamar seperti domba, tetapi sesungguhnya mereka adalah serigala yang buas.
Mat 7:16
Dari buahnyalah kamu akan mengenal mereka. Dapatkah orang memetik buah anggur dari semak duri atau buah ara dari rumput duri?
Mat 7:17
Demikianlah setiap pohon yang baik menghasilkan buah yang baik, sedang pohon yang tidak baik menghasilkan buah yang tidak baik.
Mat 7:18
Tidak mungkin pohon yang baik itu menghasilkan buah yang tidak baik, ataupun pohon yang tidak baik itu menghasilkan buah yang baik.
Mat 7:19
Dan setiap pohon yang tidak menghasilkan buah yang baik, pasti ditebang dan dibuang ke dalam api.
Mat 7:20
Jadi dari buahnyalah kamu akan mengenal mereka.
--------

Jadi dari buahnyalah kamu akan mengenal mereka

Saudaraku,
jika kita ingin secara efektif memberi kesaksian Injil kepada dunia, menentang segala bentuk kejahatan dan menjalani kehidupan yang bijak, kita harus melakukan persis seperti yang telah dilakukan Tuhan Yesus kepada kita: mengasihi orang berdosa dan membenci dosa.
Dari buahnyalah kamu akan mengenal mereka, Tuhan Yesus mengingatkan kita tentang ajaran-ajaran palsu.
Jika kita pahami di zaman ini, jelas tidak kita temukan nabi-nabi palsu.
Kita harus waspada dengan media di zaman ini yang berkembang dengan sangat pesat.
Hampir semua orang dari mulai anak-anak sampai orang tua, ditangannya ada telepon genggam.
Dan apapun yang tersaji hampir tidak pernuh bisa dibendung.
Menurut saya semua itu lebih berbahaya daripada nabi palsu.
Karena nabi palsu dapat mudah dikenali, sedangkan informasi berantai tanpa verifikasi tersaji setiap saat, tidak mungkin semua diabaikan begitu saja.

Saudaraku,
hidup kita saat ini secara harfiah adalah hasil dari sejuta pilihan yang telah kita buat selama bertahun-tahun.
Tuhan Yesus memilih kita untuk menghasilkan buah Kerajaan Allah.
Dalam banyak kesempatan, saya mengajak untuk senantiasa "hidup dalam kesadaran", bahwa kita telah dipilih untuk "menghasilkan buah kerajaan Allah".
Apakah kita memilih jalan Tuhan atau memilih jalan dunia?
Kita sangat sadar hanya dijalan Tuhan, kita bisa menghasilkan buah.
Namun kadang-kadang jalan dunia nampak mulus dan datar.
Sedangkan jalan Tuhan berbelok, berbatu dan bahkan banyak tanjakkan.
Jika kita sungguh-sungguh mengasihi Tuhan, berada dijalan Tuhan itu sangat nyaman dan yang paling utama adalah "kepastian".
Maka marilah kita melihat diri kita sendiri dengan sejujur-jujurnya, apakah hidup kita menghasilkan buah Kerajaan Allah?

Terpujilah Allah sekarang dan selama-lamanya.. Amin.
Bersyukurlah kepada Tuhan karena baiklah Dia.


Doa Hari Rabu 25 Juni 2025

Tuhan Yesus
Engkau menghendaki hidup kami berbuah
Dan kami percaya dengan berbagai cara Engkau memelihara kami
Maka kami mohon berilah kami keberanian dan kekuatan untuk menolak segala sesuatu yang mengalangi pertumbuhan iman kami
Sebab kami sadar, Engkau telah ditolak oleh dunia, kamipun juga pasti ditolak oleh dunia
Kami mohon kuasailah hati dan pikiran kami dengan rencana dan kehendakMu

Sebab Engkaulah Tuhan, pengantara kami,
Yang bersama dengan Bapa,
Dalam persatuan Roh Kudus,
Hidup dan berkuasa,
Allah, kini dan sepanjang masa

Nilai butir ini
(0 pemilihan)