Injil Matius 10:17-22;
Saya kutipkan sebagian:
Mat 10:17
Tetapi waspadalah terhadap semua orang; karena ada yang akan menyerahkan kamu kepada majelis agama dan mereka akan menyesah kamu di rumah ibadatnya.
Mat 10:18
Dan karena Aku, kamu akan digiring ke muka penguasa-penguasa dan raja-raja sebagai suatu kesaksian bagi mereka dan bagi orang-orang yang tidak mengenal Allah.
Mat 10:19
Apabila mereka menyerahkan kamu, janganlah kamu kuatir akan bagaimana dan akan apa yang harus kamu katakan, karena semuanya itu akan dikaruniakan kepadamu pada saat itu juga.
Mat 10:20
Karena bukan kamu yang berkata-kata, melainkan Roh Bapamu; Dia yang akan berkata-kata di dalam kamu.
---------
Saudaraku,
kemarin kita merayakan suka cita Natal tetapi hari ini gereja mengajak kita untuk mengenang Martir Pertama St. Stefanus.
Ia diseret ke luar tembok kota Yerusalem dan dirajam sampai mati oleh pemimpin-pemimpin Yahudi yang tidak mampu melawan hikmatnya yang diilhami Roh Kudus.
(Kis Bab 6 dan 7)
Lalu permenungannya bagi kita:
Apakah mengikut Tuhan Yesus seperti masuk ke medan pertempuran?
Seperti seorang prajurit yang rela mati demi Tuhan Yesus dan demi Injil?
Saudaraku,
mengikut Yesus adalah seperti seorang hamba yang taat kepada perintah Tuan-nya, melayani kehendak Allah.
Tidak lagi diperintah oleh keinginan diri.
Jadi memang masuk ke dalam medan pertempuran, yaitu pertempuran antara keinginan diri dan kehendak Allah.
Maka segala yang tidak membawa kita dekat kepada Allah adalah penghalang, segera hancurkan jangan mencoba untuk kompromi.
Jika mencoba kompromi 100% pasti akan kalah, coba mari kita renungkan berapa banyak kejahatan yang masuk melalui mata?
Untuk itu jangan mencoba kompromi, singkirkanlah segera supaya mata kita tidak sempat melihat.
Saudaraku,
marilah kita tetap bertekun dalam iman.
Bertahan dalam berbagai tantangan.
Bertahan disetiap keraguan.
Bertahan saat kelelahan.
Dan tetap berjuang hidup dalam kehendak Allah, bagimanapun caranya.
Tuhan tak pernah janji langit selalu biru
Tetapi dia berjanji selalu menyertai
Tuhan tak pernah janji jalan selalu rata
Tetapi dia berjanji berikan kekuatan
(Lirik lagu: Jangan Pernah Menyerah - Edward Chen)
Terpujilah Allah sekarang dan selama-lamanya.. Amin.
Bersyukurlah kepada Tuhan karena baiklah Dia.
Doa Hari Rabu 26 Desember 2018
Ya Bapa yang manis dan penuh kasih
Engkau mengetahui kelemahan kami
Engkau mengetahui kesukaran yang kami alami
Kami datang kepada-Mu ya Bapa
Untuk memohon pertolongan-Mu
Memohon penghiburan-Mu
Hanya kepada-Mu lah kami percaya
Hanya Engkaulah yang dapat dengan sempurna menuntun langkah kami
Dan hanya Engkau yang paling mengerti apa yang kami perlukan
Berikanlah kami kekuatan untuk teguh dan setia menjadi hamba-Mu
Dengan pengantaraan Kristus dan bersama Dia dalam persekutuan dengan Roh Kudus
Kami memuliakan Dikau Allah Bapa yang Mahakuasa
Segala hormat dan kemuliaan kini dan sepanjang segala masa
Amin