"Siapakah yang akan Kuutus, dan siapakah yang mau pergi untuk Aku?" Maka sahutku: "Ini aku, utuslah aku!"

Injil Yohanes 5:17-30;

Saya kutipkan sebagian:

Yoh 5:17
Tetapi Ia berkata kepada mereka: "Bapa-Ku bekerja sampai sekarang, maka Akupun bekerja juga."
Yoh 5:18
Sebab itu orang-orang Yahudi lebih berusaha lagi untuk membunuh-Nya, bukan saja karena Ia meniadakan hari Sabat, tetapi juga karena Ia mengatakan bahwa Allah adalah Bapa-Nya sendiri dan dengan demikian menyamakan diri-Nya dengan Allah.
Yoh 5:19
Maka Yesus menjawab mereka, kata-Nya: "Aku berkata kepadamu, sesungguhnya Anak tidak dapat mengerjakan sesuatu dari diri-Nya sendiri, jikalau tidak Ia melihat Bapa mengerjakannya; sebab apa yang dikerjakan Bapa, itu juga yang dikerjakan Anak.
Yoh 5:20
Sebab Bapa mengasihi Anak dan Ia menunjukkan kepada-Nya segala sesuatu yang dikerjakan-Nya sendiri, bahkan Ia akan menunjukkan kepada-Nya pekerjaan-pekerjaan yang lebih besar lagi dari pada pekerjaan-pekerjaan itu, sehingga kamu menjadi heran.
Yoh 5:21
Sebab sama seperti Bapa membangkitkan orang-orang mati dan menghidupkannya, demikian juga Anak menghidupkan barangsiapa yang dikehendaki-Nya.
--------
Yoh 5:24
Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya barangsiapa mendengar perkataan-Ku dan percaya kepada Dia yang mengutus Aku, ia mempunyai hidup yang kekal dan tidak turut dihukum, sebab ia sudah pindah dari dalam maut ke dalam hidup.
--------

Bapa-Ku bekerja sampai sekarang, maka Akupun bekerja juga

Saudaraku,
saat saya ada di ruang makan dan melihat hidangan yang telah tersaji di meja makan, saya bisa mengenali yang masak istri saya atau anak saya, hanya dari bentuk irisan sayurnya.
Apalagi saat mulai mencicipi masakannya, kalau anak saya yang masak cenderung agak asin.
Walaupun saya tidak melihat proses memasaknya.

Saudaraku,
Kita adalah anak-anak Allah, apakah kita melihat dan mengenali karya-karya Allah Bapa kita?
Tuhan Yesus dengan tegas dan jelas berkata bahwa: sampai sekarang Allah Bapa bekerja.
Kembali saya memberikan kesaksian, bahwa saya menjadi katolik karena melihat Tuhan Yesus bekerja dalam diri teman-teman dan tetangga-tetangga saya.
Jika saat ini Saudara masih percaya Tuhan Yesus, bersyukurlah dan mari hidup seperti Tuhan Yesus.
Yaitu hidup yang membawa damai, kabar sukacita dan penuh belas kasih.
Mari kita perhatikan, bahwa damai itu semakin mahal, kasih itu semakin langka, semakin banyak orang yang mudah membenci sesamanya.
Semakin banyak orang yang mencela sesamanya dan semakin banyak orang hanya memikirkan dirinya sendiri dan kelompoknya.
Maka kita sebagai anak-anak Allah, setiap hari marilah dengan sekuat-kuatnya memancarkan kasih Allah.

Saudaraku,
rahmat Allah tidak pernah bisa berdampingan dengan hal-hal duniawi.
Hal-hal duniawi akan membutakan mata kita dan membuat telinga kita tuli.
Kita harus dengan tegas memilih, jangan mudah dipengaruhi oleh siapapun dan apapun.
Percayalah Allah akan memberikan kecerdasan ilahi, apabila kita mau melihat tangan Allah bekerja.
Saya sedih masih banyak teman dalam kontak saya, yang mudah ngegosip dan menyebarkan sampah di media sosial.
Padahal kalau menurut saya mereka punya kompetensi dan kecerdasan untuk menyaring kabar, tetapi banyak orang menjadi bodoh ikut menyebarkan berita yang tidak jelas kebenarannya atau lelucon yang tidak bermanfaat.

Saudaraku,
kita adalah orang-orang yang terpilih, dan kita telah diangkat menjadi anak-anak-Nya.
Allah memakai hidup kita untuk rencana-Nya, untuk pekerjaan-Nya.
Kita harus menyadari bahwa setiap saat kita harus menentukan pilihan antara kehendak Allah dan keinginan diri.
jika aku menghendaki berbuat apa yang baik, yang jahat itu ada padaku.
Sebab di dalam batinku aku suka akan hukum Allah, tetapi di dalam anggota-anggota tubuhku aku melihat hukum lain.(Bdk Rm 7:21-23)
Maka marilah selalu memohon rahmat kekuatan dari Allah, supaya kita menang mengalahkan keinginan yang jahat.
Agar hidup kita menjadi perwujudan karya Allah.
Sehingga setiap orang yang ada dalam kehidupan kita merasakan damai, sukacita dan belas kasih.

Terpujilah Allah sekarang dan selama-lamanya.. Amin.
Bersyukurlah kepada Tuhan karena baiklah Dia.


Doa Hari Rabu 3 April 2019

Allah Bapa di sorga
Kami persembahkan kepada-Mu
Kesulitan-kesulitan orangtua kami,
Kesulitan sahabat-sahabat kami dan saudara-saudara kami
Kesulitan-kesulitan semua orang yang telah berbuat baik kepada kami
Dan kesulitan-kesulitan keluarga kami sendiri

Kasihanilah kami ya Tuhan Kasihanilah kami
Kami mohon berilah kami rahmat-Mu
Sehingga kami kuat dan setia melakukan kehendak-Mu dalam segala keadaan

Dengan pengantaraan Kristus dan bersama Dia dalam persekutuan dengan Roh Kudus
Kami memuliakan Dikau Allah Bapa yang Mahakuasa
Segala hormat dan kemuliaan kini dan sepanjang segala masa
Amin

Nilai butir ini
(0 pemilihan)