"Siapakah yang akan Kuutus, dan siapakah yang mau pergi untuk Aku?" Maka sahutku: "Ini aku, utuslah aku!"

Injil Yohanes 1:29-34;

Yoh 1:29
Pada keesokan harinya Yohanes melihat Yesus datang kepadanya dan ia berkata: "Lihatlah Anak domba Allah, yang menghapus dosa dunia.
Yoh 1:30
Dialah yang kumaksud ketika kukatakan: Kemudian dari padaku akan datang seorang, yang telah mendahului aku, sebab Dia telah ada sebelum aku.
Yoh 1:31
Dan aku sendiripun mula-mula tidak mengenal Dia, tetapi untuk itulah aku datang dan membaptis dengan air, supaya Ia dinyatakan kepada Israel."
Yoh 1:32
Dan Yohanes memberi kesaksian, katanya: "Aku telah melihat Roh turun dari langit seperti merpati, dan Ia tinggal di atas-Nya.
Yoh 1:33
Dan akupun tidak mengenal-Nya, tetapi Dia, yang mengutus aku untuk membaptis dengan air, telah berfirman kepadaku: Jikalau engkau melihat Roh itu turun ke atas seseorang dan tinggal di atas-Nya, Dialah itu yang akan membaptis dengan Roh Kudus.
Yoh 1:34
Dan aku telah melihat-Nya dan memberi kesaksian: Ia inilah Anak Allah."
--------

Lihatlah Anak domba Allah, yang menghapus dosa dunia

Saudaraku,
anak domba terkait dengan pengorbanan untuk dosa-dosa manusia(Bdk Im 1:1-13)
Manusia diampuni dosa-dosanya dan rekonsiliasi dengan Allah.
Tuhan Yesus sebagai "korban anak domba" dengan wafat di kayu salib untuk menanggung dosa-dosa manusia.

Saudaraku,
setelah kita merayakan Natal, kita diingatkan apa artinya menjadi pengikut Tuhan Yesus.
Anak Allah yang dikorbankan untuk menebus dosa-dosa kita.
Yang pertama dan utama dalam mengikuti Tuhan Yesus adalah *mendengar dan mendengarkan*.
Karena Tuhan Yesus membimbing kita dalam perjalan hidup kita di dunia ini.
Pendengaran itulah yang menjaga kita supaya kita berani "mengorbankan kedagingan kita".
Tetapi "mendengarkan" itu tidak mudah, coba perhatikan betapa sulitnya kita mendengarkan orang lain, apalagi mendengarkan Tuhan.
Padahal kondisi telinga kita selalu terbuka dan mendengar.
Menurut saya, cara kita mendengarkan orang lain juga sama dengan cara kita mendengarkan Tuhan.
Jika telinga kita tertutup untuk "mendengarkan" orang lain, apalagi untuk mendengarkan Tuhan.
Jika demikian bagimana kita bisa sampai kepada pertobatan dan pengampunan?

Saudaraku,
mata kita bisa melihat Anak doma Allah itu bukan kebetulan.
Karena kita termasuk umat Tuhan yang diselamatkan.
Maka jangan pernah main-main dengan iman kita.
Mari kita hidup taat kepada penglihatan dan pendengaran kita akan Anak domba Allah.

Terpujilah Allah sekarang dan selama-lamanya.. Amin.
Bersyukurlah kepada Tuhan karena baiklah Dia.


Doa Hari Rabu 3 Januari 2024

Allah Bapa kami
Mata ini melihat keselamatan dalam Putera-Mu Tuhan Yesus Putera-Mu
Dan Engkau buat telinga kami mendengar
Engkaupun telah mengampuni dosa-dosa kami
Kami mohon berilah kami rahmat kekuatan untuk taat kepada penglihatan dan pendengaran itu

Dengan pengantaraan Yesus Kristus Putra-Mu,
Tuhan kami, yang bersama dengan Dikau, dalam persatuan Roh Kudus
hidup dan berkuasa, Allah, kini dan sepanjang masa

Nilai butir ini
(0 pemilihan)