"Siapakah yang akan Kuutus, dan siapakah yang mau pergi untuk Aku?" Maka sahutku: "Ini aku, utuslah aku!"

Injil Markus 10:32-45;

Saya kutipkan sebagian:

Mrk 10:42
Tetapi Yesus memanggil mereka lalu berkata: "Kamu tahu, bahwa mereka yang disebut pemerintah bangsa-bangsa memerintah rakyatnya dengan tangan besi, dan pembesar-pembesarnya menjalankan kuasanya dengan keras atas mereka.
Mrk 10:43
Tidaklah demikian di antara kamu. Barangsiapa ingin menjadi besar di antara kamu, hendaklah ia menjadi pelayanmu,
Mrk 10:44
dan barangsiapa ingin menjadi yang terkemuka di antara kamu, hendaklah ia menjadi hamba untuk semuanya.
Mrk 10:45
Karena Anak Manusia juga datang bukan untuk dilayani, melainkan untuk melayani dan untuk memberikan nyawa-Nya menjadi tebusan bagi banyak orang."
----------

Saudaraku,
melayani tanpa pamrih seharusnya menjadi perwujudan iman umat kristiani.
Karena Roh Kudus ada di hidup orang-orang yang percaya kepada Kristus.
Dan sebagai umat kristiani kita menyadari bahwa hidup ini adalah milik Allah, termasuk harta benda yang ada pada kita.
Selalu berpikir apa yang bisa dilakukan untuk orang lain, bukan selalu berharap orang lain membantu dirinya.
Demikian pula di dalam lingkup pekerjaan, didasari dengan apa yang saya bisa berikan kepada perusahaan bukan sebaliknya apa yang bisa diberikan oleh perusahaan kepada saya.
Juga dalam lingkup keluarga melatih untuk melanyani diri sendiri dan menyediakan diri untuk melayani istri, suami dan anak-anak.
Saya sering melihat keluarga yang sedikit-sedikit menyuruh pembantunya, bapak, ibu dan anak-anaknya berlagak seperti raja.

Saudaraku,
Kasih itu memberi, melayani bukan selalu minta dilayani.
Melayani itu sabar dengan kekurangan orang lain dan tetap menghargainya.
Sebelum berpikir menyuruh orang lain berubah, tanyakanlah kepada diri sendiri apakah kita sendiri sanggup berubah.
Orang cenderung untuk mengatur orang lain, tetapi lupa mengatur dirinya sendiri.

Bertolong-tolonganlah menanggung bebanmu! Demikianlah kamu memenuhi hukum Kristus.
Sebab kalau seorang menyangka, bahwa ia berarti, padahal ia sama sekali tidak berarti, ia menipu dirinya sendiri.
Baiklah tiap-tiap orang menguji pekerjaannya sendiri; maka ia boleh bermegah melihat keadaannya sendiri dan bukan melihat keadaan orang lain.
(Gal 6:2-4)

Saudaraku,
marilah kita saling membantu, saling menghibur, saling menolong dan saling memberikan nasehat.
Sebagai umat kristiani, Kristus selalu memberikan semangat untuk turut serta memikul beban orang lain.

Terpujilah Allah sekarang dan selama-lamanya.. Amin.
Bersyukurlah kepada Tuhan karena baiklah Dia.



Doa Hari Rabu 30 Mei 2018

Allah bapa didalam surga
Kami mohon ajarilah kami
Untuk memperbaiki kekurangan-kekurangan kami
Dan ajarilah kami untuk bersabar
Dalam menghadapi segala keaadaan

Puji dan syukur kami haturkan kepada-Mu
Atas segala rahmat dan pemeliharaan-Mu untuk hidup kami
Tinggalah selalu dalam hidup kami ya Bapa
Jadikanlah kami pelayan-pelayan-Mu
Supaya setiap orang melihat dan mengagungkan karya-Mu

Dengan pengantaraan Kristus dan bersama Dia dalam persekutuan dengan Roh Kudus
Kami memuliakan Dikau Allah Bapa yang Mahakuasa
Segala hormat dan kemuliaan kini dan sepanjang segala masa
Amin

Nilai butir ini
(0 pemilihan)