"Siapakah yang akan Kuutus, dan siapakah yang mau pergi untuk Aku?" Maka sahutku: "Ini aku, utuslah aku!"

Injil Yohanes 17:11-19;

Yoh 17:11
Dan Aku tidak ada lagi di dalam dunia, tetapi mereka masih ada di dalam dunia, dan Aku datang kepada-Mu. Ya Bapa yang kudus, peliharalah mereka dalam nama-Mu, yaitu nama-Mu yang telah Engkau berikan kepada-Ku, supaya mereka menjadi satu sama seperti Kita.
Yoh 17:12
Selama Aku bersama mereka, Aku memelihara mereka dalam nama-Mu, yaitu nama-Mu yang telah Engkau berikan kepada-Ku; Aku telah menjaga mereka dan tidak ada seorangpun dari mereka yang binasa selain dari pada dia yang telah ditentukan untuk binasa, supaya genaplah yang tertulis dalam Kitab Suci.
Yoh 17:13
Tetapi sekarang, Aku datang kepada-Mu dan Aku mengatakan semuanya ini sementara Aku masih ada di dalam dunia, supaya penuhlah sukacita-Ku di dalam diri mereka.
Yoh 17:14
Aku telah memberikan firman-Mu kepada mereka dan dunia membenci mereka, karena mereka bukan dari dunia, sama seperti Aku bukan dari dunia.
Yoh 17:15
Aku tidak meminta, supaya Engkau mengambil mereka dari dunia, tetapi supaya Engkau melindungi mereka dari pada yang jahat.
Yoh 17:16
Mereka bukan dari dunia, sama seperti Aku bukan dari dunia.
Yoh 17:17
Kuduskanlah mereka dalam kebenaran; firman-Mu adalah kebenaran.
Yoh 17:18
Sama seperti Engkau telah mengutus Aku ke dalam dunia, demikian pula Aku telah mengutus mereka ke dalam dunia;
Yoh 17:19
dan Aku menguduskan diri-Ku bagi mereka, supaya merekapun dikuduskan dalam kebenaran.
---------

Sama seperti Engkau telah mengutus Aku ke dalam dunia, demikian pula Aku telah mengutus mereka ke dalam dunia

Saudaraku,
Tuhan Yesus ingin menggunakan hidup kita.
Maka tujuan hidup kita harus jelas.
Kita bisa menemukan tujuan hidup kita jika kita menemukan tujuan Tuhan Yesus dalam diri kita.
Kita berserah kepada kehendak dan rencana-Nya dan itu seharusnya menjadi hal yang utama.
Kita memiliki karunia-karunia yang secara khusus dipilih Tuhan untuk menghadirkan kerajaan-Nya.
Namun kita juga memiliki kehendak bebas dan kita bisa membuat pilihan.
Maka ada baiknya kita selalu menyadari, jika tanpa bantuan Allah, 100% kita pasti salah memilih.
Dan kenyataannya kita sangat mudah disesatkan oleh berbagai keinginan daging.
Padahal kita sangat sadar keinginan daging selalu bertentangan dengan kehendak Roh.

Saudaraku,
sandarkanlah hati dengan teguh kepada Allah.
Tanggalkanlah pilihan dan kehendak kita sendiri.
Berusahalah supaya apapun keadaan kita dan dimanapun kita, dalam segal sesuatu yang kita kerjakan, kita dapat menguasai diri.
Supaya kita tidak "menjadi hamba" keinginan daging.
Kita memang bebas, tetapi kebebasan kita adalah untuk kemuliaaan Allah.
Demikian pula kita harus mengasingkan diri kedalam "kamar hati kita", supaya hanya ada "keinginan ilahi".
Mohonlah nasihat kepada Allah dalam segala sesuatu.

Saudaraku,
janganlah kita terburu-buru dalam segala hal.
Percayakan segala hal-ikhwalmu, kepadaNya.
Dan dengan senang hati menyerahkan segala-galanya kepada Allah.
Sehingga kita tidak mudah dipengaruhi oleh pikiran-pikiran dan keinginan kita sendiri.

Terpujilah Allah sekarang dan selama-lamanya.. Amin.
Bersyukurlah kepada Tuhan karena baiklah Dia.


Doa Hari Rabu 4 Juni 2025

Tuhan Yesus
Engkau memberikan rahmatMu setiap hari
Supaya hidup kami menjadi perwujudan belas kasih dan kuasaMu
Kami mohon jauhkanlah kami dari segala bentuk keluh kesah dan cinta diri
Dan berilah kami rahmat kekuatan untuk setia hidup dalam ketaatan

Sebab Engkaulah Tuhan, pengantara kami,
Yang bersama dengan Bapa,
Dalam persatuan Roh Kudus,
Hidup dan berkuasa,
Allah, kini dan sepanjang masa

Nilai butir ini
(0 pemilihan)