Injil Markus 12:18-17;
Saya kutipkan sebagian:
Mrk 12:18
Datanglah kepada Yesus beberapa orang Saduki, yang berpendapat, bahwa tidak ada kebangkitan. Mereka bertanya kepada-Nya:
Mrk 12:19
"Guru, Musa menuliskan perintah ini untuk kita: Jika seorang, yang mempunyai saudara laki-laki, mati dengan meninggalkan seorang isteri tetapi tidak meninggalkan anak, saudaranya harus kawin dengan isterinya itu dan membangkitkan keturunan bagi saudaranya itu.
Mrk 12:20
Adalah tujuh orang bersaudara. Yang pertama kawin dengan seorang perempuan dan mati dengan tidak meninggalkan keturunan.
Mrk 12:21
Lalu yang kedua juga mengawini dia dan mati dengan tidak meninggalkan keturunan. Demikian juga dengan yang ketiga.
Mrk 12:22
Dan begitulah seterusnya, ketujuhnya tidak meninggalkan keturunan. Dan akhirnya, sesudah mereka semua, perempuan itupun mati.
Mrk 12:23
Pada hari kebangkitan, bilamana mereka bangkit, siapakah yang menjadi suami perempuan itu? Sebab ketujuhnya telah beristerikan dia."
Mrk 12:24
Jawab Yesus kepada mereka: "Kamu sesat, justru karena kamu tidak mengerti Kitab Suci maupun kuasa Allah.
Mrk 12:25
Sebab apabila orang bangkit dari antara orang mati, orang tidak kawin dan tidak dikawinkan melainkan hidup seperti malaikat di sorga.
-------
Mrk 12:27 Ia bukanlah Allah orang mati, melainkan Allah orang hidup. Kamu benar-benar sesat!"
-------
Jika membaca buku-buku ilmu pengetahuan maka akan mendapatkan pengetahuan itu.
Misalnya calon dokter belajar melalui buku-buku kedokteran.
Membaca Kitab Suci tidak hanya mendapatkan pengetahuan tentang kehendak Allah, tetapi yang paling utama adalah *perubahan hati*.
Firman Tuhan akan menjadi ilmu hati.
Dan dati akan menjadi peka, sehingga selalu mampu merubah kehidupan itu sendiri menjadi semakin *sehat rohani*.
Mari kita periksa hati kita perlahan-lahan.
Dan dengan penuh keberanian untuk mengakui kekurangan dan kesalahan.
Segeralah berubah, bertobat saat Tuhan Yesus berkata kamu sesat!.
Terpujilah Allah sekarang dan selama-lamanya.. Amin.
Bersyukurlah kepada Tuhan karena baiklah Dia.
"Siapakah yang akan Kuutus, dan siapakah yang mau pergi untuk Aku?" Maka sahutku: "Ini aku, utuslah aku!"