Cetak halaman ini

Injil Matius 5:17-19;

Mat 5:17
"Janganlah kamu menyangka, bahwa Aku datang untuk meniadakan hukum Taurat atau kitab para nabi. Aku datang bukan untuk meniadakannya, melainkan untuk menggenapinya.
Mat 5:18
Karena Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya selama belum lenyap langit dan bumi ini, satu iota atau satu titikpun tidak akan ditiadakan dari hukum Taurat, sebelum semuanya terjadi.
Mat 5:19
Karena itu siapa yang meniadakan salah satu perintah hukum Taurat sekalipun yang paling kecil, dan mengajarkannya demikian kepada orang lain, ia akan menduduki tempat yang paling rendah di dalam Kerajaan Sorga; tetapi siapa yang melakukan dan mengajarkan segala perintah-perintah hukum Taurat, ia akan menduduki tempat yang tinggi di dalam Kerajaan Sorga.
-----------

Saya sering mendengar pendapat bahwa hukum Musa dihapuskan oleh Tuhan Yesus.
Dan hidup orang Kristen dibenarkan oleh karena iman.
Dalam beberapa ayat Rasul Paulus dianggap menyiratkan hal itu.
Misalnya dalam Roma 3:1:
Jika demikian, apakah kelebihan orang Yahudi dan apakah gunanya sunat?

Saya tidak sedang menyimpulkan apakah pendapat sebagian orang bahwa Tuhan Yesus menghapuskan hukum Taurat Musa dan hidup orang Kristen dibenarkan oleh iman adalah tepat atau tidak.
Gereja Katolik tidak mengajarkan demikian.
Hanya saja sebagian besar kebiasaan bangsa Yahudi yang kemudian seolah-olah dijadikan sebuah hukum, tidak lagi relevan untuk umat Kristen.
Jadi bukan tetang menghapus taurat Musa, namun kebiasaan bangsa Yahudi yang dijadikan hukum oleh manusia.

Roma 7:12-14
Jadi hukum Taurat adalah kudus, dan perintah itu juga adalah kudus, benar dan baik.
Jika demikian, adakah yang baik itu menjadi kematian bagiku? Sekali-kali tidak! Tetapi supaya nyata, bahwa ia adalah dosa, maka dosa mempergunakan yang baik untuk mendatangkan kematian bagiku, supaya oleh perintah itu dosa lebih nyata lagi keadaannya sebagai dosa.
Sebab kita tahu, bahwa hukum Taurat adalah rohani, tetapi aku bersifat daging, terjual di bawah kuasa dosa.

Matius 19:19-21         
hormatilah ayahmu dan ibumu dan kasihilah sesamamu manusia seperti dirimu sendiri."
Kata orang muda itu kepada-Nya: "Semuanya itu telah kuturuti, apa lagi yang masih kurang?"
Kata Yesus kepadanya: "*Jikalau engkau hendak sempurna*, pergilah, juallah segala milikmu dan berikanlah itu kepada orang-orang miskin, maka engkau akan beroleh harta di sorga, kemudian datanglah ke mari dan ikutlah Aku."

Saudaraku, iman adalah anugrah, bukan sesuatu yang bisa dipaksakan, oleh pribadi, kelompok ataupun negara.
Orang tua menumbuhkan iman pada anak-anaknya, tetapi jika kelak telah hidup terpisah, maka keputusan mereka sendiri untuk menjaga iman.
Iman akan mati apabila menentang hukum Allah.
Tuhan Yesus menekankan bahwa kita harus mengasihi Allah dan mengasihi sesama dengan segenap hati.
Bagaimana bisa mengasihi Allah jika menentang hukum-Nya?

Saudaraku, marilah kita berdoa, memohon kepada Allah, supaya Roh Kudus-Nya selalu mengajar kita.
Sehingga kita mampu membedakan dengan sangat jelas, mana jalan dunia dan jalan kita sebagai anak-anak Allah

Terpujilah Allah sekarang dan selama-lamanya.. Amin.
Bersyukurlah kepada Tuhan karena baiklah Dia.



Doa Hari Rabu 7 Februari 2018

Bapa di sorga
Terimakasih Engkau selalu mengajar kami
Engkau tidak meluputkan kami dari kesulitan
Namun Engkau menyertai kami untuk mengalahkan kesulitan itu

Bapa yang kami cinta
Engkau tempatkan kami di tangan-Mu
Engkau mengamati dan menjaga kami
Terimakasih ya Bapa

Kami berdoa untuk keluarga kami
Dan untuk semua orang yang Engkau kasihi
Kuatkanlah iman mereka
Sehingga mereka melhat karya-Mu yang indah itu

Dengan pengantaraan Kristus dan bersama Dia dalam persekutuan dengan Roh Kudus
Kami memuliakan Dikau Allah Bapa yang Mahakuasa
Segala hormat dan kemuliaan kini dan sepanjang segala masa
Amin

Nilai butir ini
(0 pemilihan)