Injil Lukas 14:25-33;
Saya kutipkan sebagian:
Luk 14:26
"Jikalau seorang datang kepada-Ku dan ia tidak membenci bapanya, ibunya, isterinya, anak-anaknya, saudara-saudaranya laki-laki atau perempuan, bahkan nyawanya sendiri, ia tidak dapat menjadi murid-Ku.
Luk 14:27
Barangsiapa tidak memikul salibnya dan mengikut Aku, ia tidak dapat menjadi murid-Ku.
Luk 14:28
Sebab siapakah di antara kamu yang kalau mau mendirikan sebuah menara tidak duduk dahulu membuat anggaran biayanya, kalau-kalau cukup uangnya untuk menyelesaikan pekerjaan itu?
Luk 14:29
Supaya jikalau ia sudah meletakkan dasarnya dan tidak dapat menyelesaikannya, jangan-jangan semua orang yang melihatnya, mengejek dia,
Luk 14:30
sambil berkata: Orang itu mulai mendirikan, tetapi ia tidak sanggup menyelesaikannya.
---------
Luk 14:33
Demikian pulalah tiap-tiap orang di antara kamu, yang tidak melepaskan dirinya dari segala miliknya, tidak dapat menjadi murid-Ku.
---------
Saudaraku,
saya sudah lupa berapa jumlah teman yang datang kepada saya mengajak diskusi tentang kebimbangan.
Ada yang telah menyelesaikan studinya dengan sangat baik, namun bimbang menentukan langkah selanjutnya.
Ada yang sudah cukup nyaman bekerja di sebuah perusahaan, namun merasa bosan.
Ada yang memiliki usaha, namun perkembangannya terasa lambat lalu ingin ganti jenis usaha.
Saya sering menjawab dengan sebuah analogi:
Ada 2 syarat utama untuk bisa membuat rencana yaitu mengenal awal dan mempunyai tujuan.
Misalnya saya mengetahui bahwa saya berada di Yogyakarta tetapi tidak tahu akan kemana, maka tidak akan bisa membuat rencana.
Sebaliknya jika saya ingin pergi ke semarang tetapi saya tidak tahu saya berada dimana, maka tidak akan bisa membuat rencana.
Naaaah..
Jika saya tahu ada di jogja dan saya ingin ke semarang.
Ada 2 jalan utama untuk menuju semarang yaitu lewat klaten atau lewat muntilan.
Tentunya lalu saya memilih salah satu dan membuat perencanaan.
Kemudian saya hanya butuh fokus dalam setiap langkah kaki saya.
Lalu tidak perlu membayangkan sampai semarang atau tidak.
Sebab PASTI AKAN SAMPAI TUJUAN.
Banyak orang takut dengan batu besar, tetapi tidak menyadari bahwa kerikil kecil bisa membuat terjatuh.
Saudaraku,
mari saya ajak kembali masuk dalam permenungan perjalanan iman kita dalam Tuhan Yesus Kristus.
Apakah kita sungguh-sungguh kenal diri kita sendiri?
Dan apakah kita mengerti tujuan kita mengikut Kristus?
Lalu apakah kita fokus di setiap langkah kaki kita?
aku melupakan apa yang telah di belakangku dan mengarahkan diri kepada apa yang di hadapanku,
dan berlari-lari kepada tujuan untuk memperoleh hadiah, yaitu panggilan sorgawi dari Allah dalam Kristus Yesus.(Bdk Fil 3:13-14)
Terpujilah Allah sekarang dan selama-lamanya.. Amin.
Bersyukurlah kepada Tuhan karena baiklah Dia.
Doa Hari Rabu 7 Nopember 2018
Allah Bapa kami
Kami mohon rahmat kekuatan-Mu
Untuk setiap tapak kami di jalan-Mu
Tanpa-Mu kami cepat menjadi lelah
Lalu tergoda untuk menyimpang
Kami mohon jauhkanlah kami dari cinta diri
Taat dan tunduk kepada perintah-Mu
Bertekun hati dan tetap setia dijalan-Mu
Dengan pengantaraan Kristus dan bersama Dia dalam persekutuan dengan Roh Kudus
Kami memuliakan Dikau Allah Bapa yang Mahakuasa
Segala hormat dan kemuliaan kini dan sepanjang segala masa
Amin