Injil Yohanes 6:35-40;
Yoh 6:35
Kata Yesus kepada mereka: "Akulah roti hidup; barangsiapa datang kepada-Ku, ia tidak akan lapar lagi, dan barangsiapa percaya kepada-Ku, ia tidak akan haus lagi.
Yoh 6:36
Tetapi Aku telah berkata kepadamu: Sungguhpun kamu telah melihat Aku, kamu tidak percaya.
Yoh 6:37
Semua yang diberikan Bapa kepada-Ku akan datang kepada-Ku, dan barangsiapa datang kepada-Ku, ia tidak akan Kubuang.
Yoh 6:38
Sebab Aku telah turun dari sorga bukan untuk melakukan kehendak-Ku, tetapi untuk melakukan kehendak Dia yang telah mengutus Aku.
Yoh 6:39
Dan Inilah kehendak Dia yang telah mengutus Aku, yaitu supaya dari semua yang telah diberikan-Nya kepada-Ku jangan ada yang hilang, tetapi supaya Kubangkitkan pada akhir zaman.
Yoh 6:40
Sebab inilah kehendak Bapa-Ku, yaitu supaya setiap orang, yang melihat Anak dan yang percaya kepada-Nya beroleh hidup yang kekal, dan supaya Aku membangkitkannya pada akhir zaman."
--------
supaya setiap orang, yang melihat Anak dan yang percaya kepada-Nya beroleh hidup yang kekal
Saudaraku,
Tuhan Yesus hadir ke dunia dengan penuh kuasa dan mengatakan dengan sangat jelas:
Akulah roti hidup (Yoh 6:35)
Akulah terang dunia (Yoh 8:12)
Akulah pintu (Yoh 10:9)
Akulah adalah gembala yang baik (Yoh 10:11)
Akulah kebangkitan dan hidup (Yoh 11:25)
Akulah jalan, kebenaran dan hidup (Yoh 14:6)
Akulah pokok anggur yang benar (Yoh 15:1)
Tentunya masih segar dalam ingatan kita, peserta pesta demokrasi di negara kita tercinta Indonesia.
Calon anggota DRPD, DPR, DPD, Presiden dan Wakil Presiden.
Yang menarik bagi saya, hampir semua peserta adalah orang-orang yang memiliki lebih dari cukup uang untuk makan dan tempat tinggal yang nyaman.
Tetapi apa yang kita lihat: ada banyak peserta terlihat TIDAK PUAS AKAN HIDUPNYA.
Lihatlah banyak yang menggunakan cara yang saya sebut brutal, tidak lagi peduli atau mungkin sudah tidak lagi menyadari bahwa ia adalah manusia.
Mereka lupa bahwa pencapaiannya selama ini tidak terlepas dari jerih payah atau bantuan orang lain.
Sehingga mulut dan cara-cara yang dipakai tidak lagi terlihat seperti manusia: menghasut, mencela dan menghakimi sesamanya.
Maka menurut saya mereka adalah orang-orang yang haus lebih dari sekedar perut dan kenyamanan hidup.
Dengan kalimat lain hidup mereka KOSONG.
Mereka tidak lagi HIDUP.
Bukankah hidup itu lebih penting dari pada makanan dan tubuh itu lebih penting dari pada pakaian?(Bdk Mat 6:25)
Permenungannya: bagaimana dengan kita?
Kita bisa melihat diri kita sendiri dalam lingkup kecil dalam hidup keseharian kita.
Apakah kita juga termasuk orang yang haus lebih dari sekedar perut?
Saudaraku,
Kita punya Roti.
Kita punya Terang.
Kita melihat Pintu.
Kita punya Gembala.
Kita melihat Kebangkitan orang mati.
Kita melihat Jalan
Kita melihat Kebenaran
Kita melihat Hidup.
Kita punya Pokok Anggur.
Masihkah kita lapar?
Masihkah kita haus?
Masihkah kita gelisah?
Tidak ada yang sesuatu yang lebih baik di dunia ini, selain daripada HIDUP dalam TUHAN YESUS.
Terpujilah Allah sekarang dan selama-lamanya.. Amin.
Bersyukurlah kepada Tuhan karena baiklah Dia.
Doa Hari Rabu 8 Mei 2019
Ampunilah kami ya Bapa
Masih saja kami meributkan bermacam-macam hal
Padahal kami mendengar Sabda-Mu dalam Terang-Mu
Padahal Engkaulah yang menggembalakan kami
Padahal kami sadar berada di jalan-Mu
Padahal tersedia Anggur baru setiap hari
Dan kami sadar tanpa Engkau kami tidak dapat mempertimbangkan suatu soal dengan baik
Kami mohon ya Bapa
Ajarilah kami untuk mengenal diri sendiri dengan kerendahan hati
Dan persatukanlah kami dengan Dikau dalam cinta kasih yang kekal
Dengan pengantaraan Kristus dan bersama Dia dalam persekutuan dengan Roh Kudus
Kami memuliakan Dikau Allah Bapa yang Mahakuasa
Segala hormat dan kemuliaan kini dan sepanjang segala masa
Amin