"Siapakah yang akan Kuutus, dan siapakah yang mau pergi untuk Aku?" Maka sahutku: "Ini aku, utuslah aku!"

 

Injil Yohanes 16:23-28;

Saya kutipkan sebagian:

Yoh 16:23
Dan pada hari itu kamu tidak akan menanyakan apa-apa kepada-Ku. Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya segala sesuatu yang kamu minta kepada Bapa, akan diberikan-Nya kepadamu dalam nama-Ku.
Yoh 16:24
Sampai sekarang kamu belum meminta sesuatupun dalam nama-Ku. Mintalah maka kamu akan menerima, supaya penuhlah sukacitamu.
Yoh 16:25
Semuanya ini Kukatakan kepadamu dengan kiasan. Akan tiba saatnya Aku tidak lagi berkata-kata kepadamu dengan kiasan, tetapi terus terang memberitakan Bapa kepadamu.
Yoh 16:26
Pada hari itu kamu akan berdoa dalam nama-Ku. Dan tidak Aku katakan kepadamu, bahwa Aku meminta bagimu kepada Bapa,
---------

Mintalah maka kamu akan menerima, supaya penuhlah sukacitamu

Saudaraku,
ada yang menarik dari Injil Yakobus tentang bagimana meminta:
Kamu tidak memperoleh apa-apa, karena kamu tidak berdoa.
Atau kamu berdoa juga, tetapi kamu tidak menerima apa-apa, karena kamu salah berdoa, sebab yang kamu minta itu hendak kamu habiskan untuk memuaskan hawa nafsumu.
(Bdk Yak 4:2-3)
Menjadi sangat menarik, sebab belum lama ada yang menulis di WA Group:
Cukup berdoa Bapa Kami karena sudah lengkap, tidak perlu berdoa meminta apapun, karena Allah mengetahui kebutuhan kita.
Pendapat itu tidak salah, namun berdoa bukan hanya untuk meminta sesuatu, tetapi yang terpenting adalah untuk menjaga relasi dengan Allah.
Manusia hidup bukan dari roti saja, tetapi dari setiap firman yang keluar dari mulut Allah.(Bdk Mat 4:4)
Berdoa adalah interaksi dengan Allah, kita bicara kepada Allah dan Allah berbicara kepada kita, Allah mendengar suara kita dan kita mendengar suara Allah.

Saudaraku,
sifat manusia mudah disesatkan oleh khayalan-khayalan.
Lalu ada yang takut menghadapi hal-hal yang akan datang.
Doa mampu menyadarkan kita bahwa Allah berada sangat dekat dengan kita.
Sehingga kita tidak mudah mengambil keputusan-keputusan hanya menurut perasan-perasaan.
Doa menyadarkan bahwa kita anak-anak Allah dan Allah adalah sumber kebaikan.
Sehingga akan melindungi kita dari keinginan yang jahat.
Jika demikian akan menghasilkan buah-buah kebaikan berlimpah-limpah dan penuh dengan sukacita.

Terpujilah Allah sekarang dan selama-lamanya.. Amin.
Bersyukurlah kepada Tuhan karena baiklah Dia.


Doa Hari Sabtu 1 Juni 2019

Allah Bapa kami
Bukan kami merasa lemah
Namun kami selalu membutuhkan rahmat kekuatan-Mu yang lebih banyak lagi
Sehingga kami kuat menghadapi perasaan-perasaan yang mencoba untuk membuat kami takut dan cemas

Dengan pengantaraan Kristus dan bersama Dia dalam persekutuan dengan Roh Kudus
Kami memuliakan Dikau Allah Bapa yang Mahakuasa
Segala hormat dan kemuliaan kini dan sepanjang segala masa
Amin

Nilai butir ini
(0 pemilihan)