"Siapakah yang akan Kuutus, dan siapakah yang mau pergi untuk Aku?" Maka sahutku: "Ini aku, utuslah aku!"

Injil Markus 8:1-10;

Saya kutipkan sebagian:

Mrk 8:2    
"Hati-Ku tergerak oleh belas kasihan kepada orang banyak ini. Sudah tiga hari mereka mengikuti Aku dan mereka tidak mempunyai makanan.
Mrk 8:3
Dan jika mereka Kusuruh pulang ke rumahnya dengan lapar, mereka akan rebah di jalan, sebab ada yang datang dari jauh."
Mrk 8:4
Murid-murid-Nya menjawab: "Bagaimana di tempat yang sunyi ini orang dapat memberi mereka roti sampai kenyang?"
Mrk 8:5
Yesus bertanya kepada mereka: "Berapa roti ada padamu?" Jawab mereka: "Tujuh."
Mrk 8:6
Lalu Ia menyuruh orang banyak itu duduk di tanah. Sesudah itu Ia mengambil ketujuh roti itu, mengucap syukur, memecah-mecahkannya dan memberikannya kepada murid-murid-Nya untuk dibagi-bagikan, dan mereka memberikannya kepada orang banyak.
Mrk 8:7
Mereka juga mempunyai beberapa ikan, dan sesudah mengucap berkat atasnya, Ia menyuruh supaya ikan itu juga dibagi-bagikan.
Mrk 8:8
Dan mereka makan sampai kenyang. Kemudian orang mengumpulkan potongan-potongan roti yang sisa, sebanyak tujuh bakul.
-------

Hati-Ku tergerak oleh belas kasihan kepada orang banyak ini

Saudaraku, perbuatan baik sekecil apapun akan sangat berarti apabila dilakukan dengan penuh belas kasih.
Tidak usah kita berpikir berguna atau tidak, segala perbuatan baik pasti berguna.
Minimal berguna bagi kita sendiri agar hidup kita dipenuhi dengan kebaikan, dengan demikian kita akan dijauhkan dari segala pikiran yang jahat.
Melakukan segala pekerjaan tidak memandang seberapa besar pekerjaan itu, tetapi lebih utama mengusahakan melakukan pekerjaan itu dengan penuh kasih.
Sebab kita bekerja untuk Allah, Allah sendiri yang yang akan menilai.
Dan dengan kasih akan menjauhkan keegoisan dan kesombongan.
Kalimat yang sederhana dan sering kita mendengarnya, namun marilah kita menyadari, bahwa setiap manusia memiliki kecenderungan ingin memperoleh keuntungan dalam setiap apa yang dilakukannya.
Dan keuntungan itu bisa hanya sekedar mencari pujian, yang pada akhirnya menjadi bibit-bibit kesombongan.

Saudaraku, orang yang memiliki cinta kasih, hidupnya akan selalu penuh dengan pengharapan.
Tidak ada rasa iri dan dengki kepada apapun dan siapapun, karena tidak mencari kepuasan diri.
Tetapi mencari kebahagiaan didalam Tuhan diatas semua apapun yang telah ia terima dalam hidupnya..

Allah adalah sumber cinta kasih

Terpujilah Allah sekarang dan selama-lamanya.. Amin.
Bersyukurlah kepada Tuhan karena baiklah Dia.



Doa Hari Sabtu 10 Februari 2018

Ya Allah yang manis dan penuh kasih
Engkau mengetahui kelemahan kami
Engkau mnegetahui kesukaran kami
Kami datang menghadap kepada-Mu
Memohon pertolongan dan penghiburan
Hanya Engkau yang sempurna dan yang mengetahui kebutuhanku

Kami mengarahkan hati kepada-Mu ya Bapa
Buka mata dan telinga kami
Tuntunlah kami
Supaya kami tidak merana berkelana
Kehausan dan lapar

Dengan pengantaraan Kristus dan bersama Dia dalam persekutuan dengan Roh Kudus
Kami memuliakan Dikau Allah Bapa yang Mahakuasa
Segala hormat dan kemuliaan kini dan sepanjang segala masa
Amin

Nilai butir ini
(0 pemilihan)