Cetak halaman ini

Injil Yohanes 19:25-27;

Yoh 19:25
Dan dekat salib Yesus berdiri ibu-Nya dan saudara ibu-Nya, Maria, isteri Klopas dan Maria Magdalena.
Yoh 19:26
Ketika Yesus melihat ibu-Nya dan murid yang dikasihi-Nya di sampingnya, berkatalah Ia kepada ibu-Nya: "Ibu, inilah, anakmu!"
Yoh 19:27
Kemudian kata-Nya kepada murid-murid-Nya: "Inilah ibumu!" Dan sejak saat itu murid itu menerima dia di dalam rumahnya.
------------

Hari ini Gereja mengenangkan Kedukaan Santa Perawan Maria.

Saudaraku,
Bunda Maria banyak mengalami dukacita, mulai dari mengandung Tuhan Yesus, melahirkan-Nya, mengungsi ke Mesir, di jalan salib, sampai dengan melihat Putera-Mya wafat di kayu salib.
Bunda yang memiliki ketabahan yang luar biasa.
Kita bisa belajar dan meneladan Bunda Maria.
Sebab setiap orang, kaya atau miskin, orang biasa ataupun yang punya jabatan/kekuasaan, tidak akan pernah terlepas dari dukacita.
Sumber kekuatan Bunda Maria adalah:
Sesungguhnya aku ini adalah hamba Tuhan; jadilah padaku menurut perkataanmu itu.(Bdk Luk 1:38)
Hampir setiap hari ada tekanan, skala kecil atau besar yang memicu stres.
Bahkan bukan hanya menguras tenaga namun juga pikiran.
Satu dan yang lainya tidak sama, namun setiap orang pasti mengalami.

Saudaraku,
Mari menjalani hidup ini, menyikapi setiap kejadian-kejadian yang kita alami dengan tenang, dengan Firman Tuhan, dengan janji Tuhan dan kasih Tuhan.
Maka kita akan mendapatkan penglihatan dengan perspektif lain yang kemudian mampu melihat segala sesuatu pada tempatnya dan dalam proporsi yang sebenarnya.
Jika kita bertindak demikian maka akan bersikap lebih obyektif dan akan terhindar dari banyak kegelisahan atau kecemasan.
Dan saya sangat yakin Allah tidak akan pernah membiarkan kita berdukacita melebihi kemampuan kita.
Pencobaan-pencobaan yang kamu alami ialah pencobaan-pencobaan biasa, yang tidak melebihi kekuatan manusia.
Sebab Allah setia dan karena itu Ia tidak akan membiarkan kamu dicobai melampaui kekuatanmu.
Pada waktu kamu dicobai Ia akan memberikan kepadamu jalan ke luar, sehingga kamu dapat menanggungnya.(1Kor 10:13)

Terpujilah Allah sekarang dan selama-lamanya.. Amin.
Bersyukurlah kepada Tuhan karena baiklah Dia.


Doa Hari Sabtu 15 September 2018

Allah Bapa kami
Puji dan syukur kami haturkan kepada-Mu
Engkau buka mata kami
Sehingga kami melihat keagungan-Mu
Lalu kami semakin kuat dan sabar dalam pengharapan

Kami mohon penyertaan-Mu selalu ya Bapa
Dan kami mohon pemeliharaan-Mu
Supaya hati dan pikiran kami
Selalu tertuju kepada-Mu

Dengan pengantaraan Kristus dan bersama Dia dalam persekutuan dengan Roh Kudus
Kami memuliakan Dikau Allah Bapa yang Mahakuasa
Segala hormat dan kemuliaan kini dan sepanjang segala masa
Amin

Nilai butir ini
(1 Pilih)