Injil Markus 11:27-33;

Mrk 11:27
Lalu Yesus dan murid-murid-Nya tiba pula di Yerusalem. Ketika Yesus berjalan di halaman Bait Allah, datanglah kepada-Nya imam-imam kepala, ahli-ahli Taurat dan tua-tua,
Mrk 11:28
dan bertanya kepada-Nya: "Dengan kuasa manakah Engkau melakukan hal-hal itu? Dan siapakah yang memberikan kuasa itu kepada-Mu, sehingga Engkau melakukan hal-hal itu?"
Mrk 11:29
Jawab Yesus kepada mereka: "Aku akan mengajukan satu pertanyaan kepadamu. Berikanlah Aku jawabnya, maka Aku akan mengatakan kepadamu dengan kuasa manakah Aku melakukan hal-hal itu.
Mrk 11:30
Baptisan Yohanes itu, dari sorga atau dari manusia? Berikanlah Aku jawabnya!"
Mrk 11:31
Mereka memperbincangkannya di antara mereka, dan berkata: "Jikalau kita katakan: Dari sorga, Ia akan berkata: Kalau begitu, mengapakah kamu tidak percaya kepadanya?
Mrk 11:32
Tetapi, masakan kita katakan: Dari manusia!" Sebab mereka takut kepada orang banyak, karena semua orang menganggap bahwa Yohanes betul-betul seorang nabi.
Mrk 11:33
Lalu mereka menjawab Yesus: "Kami tidak tahu." Maka kata Yesus kepada mereka: "Jika demikian, Aku juga tidak mengatakan kepadamu dengan kuasa manakah Aku melakukan hal-hal itu."
---------

Saudaraku,
Menjelang pilkada dan pemilihan presiden 2019 di negara kita tercinta ini, partai-partai politik mulai terbar pesona.
Ternyata sudah terbukti di beberapa daerah masih banyak orang yang tidak lagi mampu memilih dengan jujur karena terpengaruh oleh berbagai macam hal sehingga setiap orang lalu berubah MENJADI WASIT.
Dan mereka yang berkepentingan untuk memenangi pertandingan berusaha menciptakan aturan sesuai dengan kepentingan mereka sendiri.
Misalnya dengan menyebarkan berita bohong dan menciptakan opini jahat terhadap pihak lawan.
Mereka menjadi BUTA dan TULI oleh karena kepentingan sendiri, lalu yang putih bisa dibuat menjadi hitam dan hitam nampak putih.

Saudaraku,
imam-imam kepala dan ahli-ahli taurat kalah pamor dengan kehadiran Tuhan Yesus, kedudukan dan kehormatannya terancam.
Maka dengan segala cara mereka berusaha menciptakan situasi untuk menghancurkan Tuhan Yesus.
Dan menghasut semua orang untuk menjadi WASIT.

Saudaraku,
semakin hari kebenaran semakin tidak mendapatkan tempat.
Mata buta dan telinga menjadi tuli oleh karena keserakahan dan keinginan diri.
Bahkan ada yang menghasut semua orang untuk mengatakan bahwa mangga itu apel, jeruk itu manggis, dan lain sebagainya.
Dan tidak berhenti hanya menghasut, namun membuat legitimasi sesuai dengan keinginannya.

Saudaraku,
kita memiliki guru sekaligus Tuhan yang telah memberikan teladan.
Mari kita bijaksana dalam segala hal.
Menjaga ucapan agar tidak tergelincir oleh kata-kata sendiri.
Mengendalikan diri agar kita tidak binasa oleh karena keinginan.
Tidak menjadi WASIT atas hidup sesamanya tetapi mengusahakan hidup agar bisa menjadi teladan baik yaitu perwujudan kasih dan kebaikan Allah.

Terpujilah Allah sekarang dan selama-lamanya.. Amin.
Bersyukurlah kepada Tuhan karena baiklah Dia.

Doa Hari Sabtu 2 Juni 2018

Bapa..
Kami selalu berusaha memperbaiki hidup
Supaya selaras dengan rencana dan kehendak-Mu

Terimakasih ya Bapa
Engkau nyatakan kebenaran di hadapan kami
Sehingga terlihat sangat jelas di mata kami
Mana yang hitam dan mana yang putih
Berikanlah kekuatan kepada kami ya Bapa
Agar kami tetap bertahan dalam kebenaran-Mu
Meskipun dengan segala kesulitan yang harus kami lalui
Kami percaya Engkau senantiasa menyertai dan menolong kami

Terpujilah Engkau ya Bapa
Kini dan sepanjang segala masa
Amin