"Siapakah yang akan Kuutus, dan siapakah yang mau pergi untuk Aku?" Maka sahutku: "Ini aku, utuslah aku!"

Injil Markus 10:13-16;

Mrk 10:13
Lalu orang membawa anak-anak kecil kepada Yesus, supaya Ia menjamah mereka; akan tetapi murid-murid-Nya memarahi orang-orang itu.
Mrk 10:14
Ketika Yesus melihat hal itu, Ia marah dan berkata kepada mereka: "Biarkan anak-anak itu datang kepada-Ku, jangan menghalang-halangi mereka, sebab orang-orang yang seperti itulah yang empunya Kerajaan Allah.
Mrk 10:15
Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya barangsiapa tidak menyambut Kerajaan Allah seperti seorang anak kecil, ia tidak akan masuk ke dalamnya."
Mrk 10:16
Lalu Ia memeluk anak-anak itu dan sambil meletakkan tangan-Nya atas mereka Ia memberkati mereka.
---------

Biarkan anak-anak itu datang kepada-Ku, jangan menghalang-halangi mereka

Saudaraku,
saya awali pagi ini dengan pertanyaan:
Yakinkah bahwa Saudara tidak menghalangi anak-anak untuk datang kepada Allah?
Memang benar, anak Saudara dibaptis, memang benar Saudara mengajak ibadat di gereja.
Tetapi apakah Saudara telah memberi teladan hidup sebagai orang yang mengenal Allah?
Saudaraku, anak-anak memang sering mengabaikan kata-kata atau ucapan orang dewasa.
Tetapi... mereka tidak mengabaikan apa yang orang dewasa lakukan.
Orangtua selalu khawatir akan anak-anaknya, tetapi kekhawatiran itu hendaknya disertai dengan teladan hidup.
Supaya anak-anak tidak menafsirkan iman mereka sendirian.
Menafsirkan apa yang orang dewasa lakukan.
Apa yang dipahami anak-anak ketika orang dewasa berbicara dengan nada tinggi?
Apa yang dipahami anak-anak ketika terlambat menghadiri misa kudus?
Apa yang dipahami anak-anak ketika melihat orang memberi sedekah?
Apa yang dipahami anak-anak jika orang tuanya tidak rukun?

Saudaraku,
jangan kiranya hidup kita menjadi penghalang atau batu sandungan.
Mata kita telah melihat dan tidak lagi buta, telinga kita telah mendengar dan tidak lagi tuli.
Karena Tuhan Yesus, kita mengetahui bagimana kita harus hidup dalam Allah.
Marilah kita sadar dan menjaga agar penglihatan dan pendengaran kita tidak terhalang oleh keinginan diri dan hawa nafsu.
Sehingga setiap orang disekitar kita, melalui hidup kita, mereka melihat Allah dan merasakan kebaikan Allah.

Terpujilah Allah sekarang dan selama-lamanya.. Amin.
Bersyukurlah kepada Tuhan karena baiklah Dia.


Doa Hari Sabtu 2 Maret 2019

Allah Bapa kami
Kasih setia-Mu dari selama-lamanya sampai selama-lamanya
Untuk orang-orang yang setia dan teguh hidup dijalan-Mu
Untuk orang-orang yang hidupnya berpegang pada perintah-Mu

Terimakasih ya Bapa
Engkau buka mata dan telinga kami
Sehingga kami melihat, mendengar dan mengerti kehendak-Mu
Kami datang sebagai anak-anak-Mu ya Bapa
Kami mohon peluklah kami dan berkatilah kami
Bersihkanlah diri kami dari permainan yang kotor
Dan kuatkanlah kami selalu dengan Roh-Mu
Untuk hidup kudus sesuai dengan teladan-Mu

Terpujilah Engkau ya Bapa
Kini dan sepanjang segala masa
Amin

Nilai butir ini
(0 pemilihan)