Injil lUkas 5:1-3, 11-32;
Ayat 1-2:
Luk 15:1
Para pemungut cukai dan orang-orang berdosa biasanya datang kepada Yesus untuk mendengarkan Dia.
Luk 15:2
Maka bersungut-sungutlah orang-orang Farisi dan ahli-ahli Taurat, katanya: "Ia menerima orang-orang berdosa dan makan bersama-sama dengan mereka."
----------
Ia menerima orang-orang berdosa dan makan bersama-sama dengan mereka
Saudaraku,
dalam banyak perumpamaan, Tuhan Yesus menegaskan bahwa Ia datang bukan untuk menghakimi orang berdosa.
Tetapi menyelamatkan mereka supaya mereka memperoleh hidup.
Saudaraku,
masalah utama dalam diri manusia terhadap dosa atau kejahatan adalah bahwa kejahatan adalah sesuatu yang diluar diri kita.
Padahal semua kejahatan bersumber dari dalam diri manusia yaitu dorongan hawa, nafsu dan rasa.
Jarang sekali orang yang mau meihat dirinya sendiri atas setiap kejadian yang dialaminya.
Cenderung menyalahkan segala sesuatu diluar dirinya.
Saudaraku,
Injil dengan jelas mengajarkan kepada kita:
Tetapi tiap-tiap orang dicobai oleh keinginannya sendiri, karena ia diseret dan dipikat olehnya.
Dan apabila keinginan itu telah dibuahi, ia melahirkan dosa; dan apabila dosa itu sudah matang, ia melahirkan maut.
(Yak 1:14-15)
Maka jika seseorang tidak berani melihat dirinya sendiri, ia tidak akan pernah bisa menerima ajaran Tuhan Yesus.
Oleh karena itu menjadi permenungan untuk kita.
Bagaimana hidup kekristenan kita, apakah Tuhan Yesus sungguh-sungguh hadir dalam hidup kita sehari-hari?
Saudaraku,
kehendak Tuhan selalu ditujukan untuk kebaikan kita.
Dosa menghalangi kita melakukan kehendak Allah, menghalangi kita untuk mengalami kebaikan dan melakukan kebaikan.
Maka setiap detik kita harus menyadari bahwa kita telah diselamatkan, jangan berbuat dosa lagi.
Kata Yesus: "Akupun tidak menghukum engkau. Pergilah, dan jangan berbuat dosa lagi mulai dari sekarang."(Bdk Yoh 8:11)
Terpujilah Allah sekarang dan selama-lamanya.. Amin.
Bersyukurlah kepada Tuhan karena baiklah Dia.
Doa
Tuhan Yesus
Terimakasih Engkau telah menyelamatkan kami
Engkau membawa kami dari kematian menuju hidup
Setiap hari kami mendengarkan Engkau
Dan selalu berusaha untuk taat kepada-Mu
Kami pun menyadari daging ini lemah
Maka kami mohon berilah kami keberanian dan kekuatan untuk mengalahkan segala bentuk dorongan cinta diri
Dan kami mohon kuasailah hati kami dengan belas kasih-Mu
Sebab Engkaulah Tuhan, pengantara kami,
Yang bersama dengan Bapa,
Dalam persatuan Roh Kudus,
Hidup dan berkuasa,
Allah, kini dan sepanjang masa