"Siapakah yang akan Kuutus, dan siapakah yang mau pergi untuk Aku?" Maka sahutku: "Ini aku, utuslah aku!"

Injil Markus 9:2-13;

Saya kutipkan sebagian:

Mrk 9:2
Enam hari kemudian Yesus membawa Petrus, Yakobus dan Yohanes dan bersama-sama dengan mereka Ia naik ke sebuah gunung yang tinggi. Di situ mereka sendirian saja. Lalu Yesus berubah rupa di depan mata mereka,
Mrk 9:3
dan pakaian-Nya sangat putih berkilat-kilat. Tidak ada seorangpun di dunia ini yang dapat mengelantang pakaian seperti itu.
Mrk 9:4
Maka nampaklah kepada mereka Elia bersama dengan Musa, keduanya sedang berbicara dengan Yesus.
Mrk 9:5
Kata Petrus kepada Yesus: "Rabi, betapa bahagianya kami berada di tempat ini. Baiklah kami dirikan tiga kemah, satu untuk Engkau, satu untuk Musa dan satu untuk Elia."
Mrk 9:6
Ia berkata demikian, sebab tidak tahu apa yang harus dikatakannya, karena mereka sangat ketakutan.
Mrk 9:7
Maka datanglah awan menaungi mereka dan dari dalam awan itu terdengar suara: "Inilah Anak yang Kukasihi, dengarkanlah Dia."
-------

Inilah Anak yang Kukasihi, dengarkanlah Dia

Saudaraku,
iman tidak menjamin kita tidak akan khawatir, tidak menjamin kita tidak gelisah, tidak menjamin kita tidak lagi berbuat salah.
Sebab kita adalah manusia yang memiliki keterbatasan.
Tetapi iman kita dalam Kristus memberi jaminan bahwa Tuhan itu hidup dan penuh kasih, dan menyertai kita mengatasai keterbatasan.

Saudaraku,
para penulis Injil dengan sederhana menceritakan peristiwa-peristiwa yang menampilkan iman para Rasul.
Sehingga saat ini kita tidak kehilangan pengharapan dan hidup dari iman yang teguh.
Memberi jalan keluar dari kecemasan, memberi kedamaian dan memenuhi hati dengan harapan.

Saudaraku,
dengan kacamata iman, dengan sangat jelas kita bisa melihat jalan yang menyesatkan.
Dan dengan iman kita diberikan kekuatan tetap berada di jalan kebenaran.
Saya hanya mengingatkan pencobaan datang setiap saat, maka setiap saat kita harus mendengarkan Dia.
Supaya hati, pikiran, ucapan dan tindakan kita tetap mengikuti perintah Tuhan kita Yesus Kristus.

Terpujilah Allah sekarang dan selama-lamanya.. Amin.
Bersyukurlah kepada Tuhan karena baiklah Dia.


Doa Hari Sabtu 23 Februari 2019

Setiap hari kami memuji Engkau dan memuliakan nama-Mu
Supaya langkah kami tetap berada di jalan-Mu
Bapa Engkau baik dan sangat baik
Engkau setia menemani kami dalam semua keadaan
Sabda-Mu selalu menjadi jawaban setiap persoalan kami
Dan selalu menjadi penghiburan saat kami merasa sendirian
Terimakasih ya Bapa untuk semua kebaikan-Mu
Dan Kami mohon buatlah telinga kami selalu mendengar

Dengan pengantaraan Kristus dan bersama Dia dalam persekutuan dengan Roh Kudus
Kami memuliakan Dikau Allah Bapa yang Mahakuasa
Segala hormat dan kemuliaan kini dan sepanjang segala masa
Amin

Nilai butir ini
(0 pemilihan)