Injil Yohanes 11:45-56;
Ayat 45-53:
Yoh 11:45
Banyak di antara orang-orang Yahudi yang datang melawat Maria dan yang menyaksikan sendiri apa yang telah dibuat Yesus, percaya kepada-Nya.
Yoh 11:46
Tetapi ada yang pergi kepada orang-orang Farisi dan menceriterakan kepada mereka, apa yang telah dibuat Yesus itu.
Yoh 11:47
Lalu imam-imam kepala dan orang-orang Farisi memanggil Mahkamah Agama untuk berkumpul dan mereka berkata: "Apakah yang harus kita buat? Sebab orang itu membuat banyak mujizat.
Yoh 11:48
Apabila kita biarkan Dia, maka semua orang akan percaya kepada-Nya dan orang-orang Roma akan datang dan akan merampas tempat suci kita serta bangsa kita."
Yoh 11:49
Tetapi seorang di antara mereka, yaitu Kayafas, Imam Besar pada tahun itu, berkata kepada mereka: "Kamu tidak tahu apa-apa,
Yoh 11:50
dan kamu tidak insaf, bahwa lebih berguna bagimu, jika satu orang mati untuk bangsa kita dari pada seluruh bangsa kita ini binasa."
Yoh 11:51
Hal itu dikatakannya bukan dari dirinya sendiri, tetapi sebagai Imam Besar pada tahun itu ia bernubuat, bahwa Yesus akan mati untuk bangsa itu,
Yoh 11:52
dan bukan untuk bangsa itu saja, tetapi juga untuk mengumpulkan dan mempersatukan anak-anak Allah yang tercerai-berai.
Yoh 11:53
Mulai dari hari itu mereka sepakat untuk membunuh Dia.
---------
Mulai dari hari itu mereka sepakat untuk membunuh Dia
Saudaraku,
sulit bagi saya di dunia sekarang ini untuk melihat ketika saya masih mendengar ada peperangan.
Saya bertanya-tanya bagaimana masih bisa terjadi ketika manusia yang seharusnya bisa hidup dalam damai tanpa perang dan terorisme.
Saya hanya melihat satu alasan yaitu "kerakusan manusia."
Kerakusan bukan hanya tentang makanan, harta kekayaan dan kekuasaan.
Kerakusan yang sangat berbahaya adalah dari "hati yang rakus."
Sebab kepuasan hati tidak bisa diukur dengan apapun didunia ini.
Kerakusan hati itu tanpa batas dan tentunya selalu menuntut lebih.
Saudaraku,
lepaskanlah hatimu dari segala macam bentuk kepuasan dan jangan terikat apapun dengan dunia ini.
Setiap kali timbul dorongan keinginan, pastikanlah memang hal itu yang engkau inginkan.
Sebab jika tidak hati-hati, keinginan hati bisa menjadi "belenggu".
Maka taklukanlah hatimu sedari awal.
Periksalah setiap dorongan hati dengan perlahan-lahan dan dengan penuh keberanian.
Mintalah terang Roh Kudus, supaya engkau bisa melihat sampai sudut hatimu yang paling dalam.
Ingatlah selalu jika engkau selalu menolak Roh Kudus, sama saja dengan perlahan-lahan engkau membunuh-Nya.
Lalu pada akhirnya engkau akan merasa selalu benar dengan keputusanmu.
Memang sulit untuk menyerahkan kendali hidup kita kepada Tuhan Yesus.
Tetapi percayalah bahwa "iman" memberikan kepastian bahwa Tuhan Yesus tidak pernah membiarkan kita sendirian.
Terpujilah Allah sekarang dan selama-lamanya.. Amin.
Bersyukurlah kepada Tuhan karena baiklah Dia.
Doa
Tuhan Yesus
Kami mohon doronglah kami untuk selalu memeriksa setiap keinginan hati
Penuhi kami dengan pertimbangan-pertimbangan-Mu
Supaya hanya rencana dan kehendak-Mu yang terjadi dalam hidup kami
Sebab Engkaulah Tuhan, pengantara kami,
Yang bersama dengan Bapa,
Dalam persatuan Roh Kudus,
Hidup dan berkuasa,
Allah, kini dan sepanjang masa