Injil Lukas 19:45-48;
Saya kutipkan sebagian:
Luk 20:34
Jawab Yesus kepada mereka: "Orang-orang dunia ini kawin dan dikawinkan,
Luk 20:35
tetapi mereka yang dianggap layak untuk mendapat bagian dalam dunia yang lain itu dan dalam kebangkitan dari antara orang mati, tidak kawin dan tidak dikawinkan.
Luk 20:36
Sebab mereka tidak dapat mati lagi; mereka sama seperti malaikat-malaikat dan mereka adalah anak-anak Allah, karena mereka telah dibangkitkan.
Luk 20:37
Tentang bangkitnya orang-orang mati, Musa telah memberitahukannya dalam nas tentang semak duri, di mana Tuhan disebut Allah Abraham, Allah Ishak dan Allah Yakub.
Luk 20:38
Ia bukan Allah orang mati, melainkan Allah orang hidup, sebab di hadapan Dia semua orang hidup."
Luk 20:39
Mendengar itu beberapa ahli Taurat berkata: "Guru, jawab-Mu itu tepat sekali."
---------
Saudaraku,
bacaan Injil pagi ini, Tuhan Yesus menjawab pertanyaan orang Saduki yang tidak percaya akan kebangkitan orang mati.
Orang saduki tidak percaya akan adanya kehidupan kekal, tidak percaya akan surga.
Dengan demikian mereka bisa melakukan apa saja, artinya selagi hidup mereka akan menikmati hidup sepuas-puasnya.
Dalam kalimat lain cenderung menuruti kepuasan daging hawa nafsu dengan berbagai cara dan mencari keuntungan untuk dirinya sendiri tidak peduli dengan orang lain.
Sebab menurut mereka setelah mati selesai, tidak ada penghakiman.
Di zaman ini, ada orang yang percaya Allah, percaya surga, tetapi tidak menyadari bahwa mungkin 5 menit lagi bisa mati.
Berpikir hidupnya akan mencapai usia 80 tahun, jadi saat masih muda hanya mencari kepuasan diri sendiri.
Dengan berbagai cara, tidak peduli dengan cara menipu, korupsi, menyakiti, memfitnah orang lain atau cara apapun yang penting mengejar kesenangan, kekayaan, kehormatan dan kekuasaan.
Saudaraku,
sebagai orang kristen kita ditantang untuk meng-implementasikan bahwa surga itu ada.
Dan dengan perspektif kehidupan kekal yang mampu mempengaruhi cara hidup kita.
Saat dibaptis, kita menerima Roh Kudus.
Roh Kudus yang membuka mata kita, sehingga kita melihat surga.
Roh Kudus yang membuka telinga kita, sehingga kita mendengar suara Allah.
Maka sudah seharusnya kita selalu mengusahakan untuk hidup baik dan menjauhi kejahatan.
sedang kamu tidak tahu apa yang akan terjadi besok. Apakah arti hidupmu? Hidupmu itu sama seperti uap yang sebentar saja kelihatan lalu lenyap.
Sebenarnya kamu harus berkata: Jika Tuhan menghendakinya, kami akan hidup dan berbuat ini dan itu.
Tetapi sekarang kamu *memegahkan diri dalam congkakmu, dan semua kemegahan yang demikian adalah salah.
Jadi jika seorang tahu bagaimana ia harus berbuat baik, tetapi ia tidak melakukannya, ia berdosa.
(Yak 4:14-17)
Mari jadikan hidup kita sebagai perwujudan kasih dan kebaikan Allah, HARI INI.
Terpujilah Allah sekarang dan selama-lamanya.. Amin.
Bersyukurlah kepada Tuhan karena baiklah Dia.
Juga bisa dibaca disini:
*Doa Hari Sabtu 24 Nopember 2018*
Allah Bapa kami
Kami mohon bersihkanlah diri kami
Bersihkanlah dari kudis kebusukan
Seluruh hawa nafsu yang mencemari hati dan pikiran kami
Puaskan hati kami dengan kasih dan kebaikan-Mu
Ya Bapa
Selalu dan tidak pernah bosan
Kami memohon agar Roh Kudus-Mu menjaga pintu hati kami
Sehingga hanya terbuka untuk kehendak-Mu
Dengan pengantaraan Kristus dan bersama Dia dalam persekutuan dengan Roh Kudus
Kami memuliakan Dikau Allah Bapa yang Mahakuasa
Segala hormat dan kemuliaan kini dan sepanjang segala masa
Amin