"Siapakah yang akan Kuutus, dan siapakah yang mau pergi untuk Aku?" Maka sahutku: "Ini aku, utuslah aku!"

Injil Lukas 13:1-9;

Luk 13:1
Pada waktu itu datanglah kepada Yesus beberapa orang membawa kabar tentang orang-orang Galilea, yang darahnya dicampurkan Pilatus dengan darah korban yang mereka persembahkan.
Luk 13:2
Yesus menjawab mereka: "Sangkamu orang-orang Galilea ini lebih besar dosanya dari pada dosa semua orang Galilea yang lain, karena mereka mengalami nasib itu?
Luk 13:3
Tidak! kata-Ku kepadamu. Tetapi jikalau kamu tidak bertobat, kamu semua akan binasa atas cara demikian.
Luk 13:4
Atau sangkamu kedelapan belas orang, yang mati ditimpa menara dekat Siloam, lebih besar kesalahannya dari pada kesalahan semua orang lain yang diam di Yerusalem?
Luk 13:5
Tidak! kata-Ku kepadamu. Tetapi jikalau kamu tidak bertobat, kamu semua akan binasa atas cara demikian."
Luk 13:6
Lalu Yesus mengatakan perumpamaan ini: "Seorang mempunyai pohon ara yang tumbuh di kebun anggurnya, dan ia datang untuk mencari buah pada pohon itu, tetapi ia tidak menemukannya.
Luk 13:7
Lalu ia berkata kepada pengurus kebun anggur itu: Sudah tiga tahun aku datang mencari buah pada pohon ara ini dan aku tidak menemukannya. Tebanglah pohon ini! Untuk apa ia hidup di tanah ini dengan percuma!
Luk 13:8
Jawab orang itu: Tuan, biarkanlah dia tumbuh tahun ini lagi, aku akan mencangkul tanah sekelilingnya dan memberi pupuk kepadanya,
Luk 13:9
mungkin tahun depan ia berbuah; jika tidak, tebanglah dia!"
--------

Tuan, biarkanlah dia tumbuh tahun ini lagi, aku akan mencangkul tanah sekelilingnya dan memberi pupuk kepadanya, mungkin tahun depan ia berbuah; jika tidak, tebanglah dia!

Saudaraku,
Tuhan Yesus mengajarkan bahwa semua orang perlu bertobat dan "buah" dari pertobatan itu adalah perubahan hidup.
Mengubah pikiran atau hati untuk berbalik arah tidaklah mudah.
Berpaling dari perilaku berdosa, tidak mudah.
Kita mungkin berkata, "Saya tidak bersalah atas hal besar apa pun,".
Namun, kemalasan, keras kepala, dan egois bisa menghalangi kita menghasilkan buah yang baik.
Maka cobalah masuk dalam permenungan: Apa yang Tuhan Yesus minta kita lakukan dalam hidup kita.
Untuk bisa menjawab, kita mungkin memerlukan waktu untuk masuk dalam keheningan batin.

Saudaraku,
mencangkul tanah untuk membuat rongga udara supaya ada ruang untuk oksigen, air, dan nutrisi.
Kita harus menyediakan ruang di hati kita untuk "nutrisi rohani", supaya iman kita bertumbuh dan berbuah.
Dan tentunya itu tidak mudah, sebab kita lebih suka mengisi "ruang hati" kita dengan berbagai bentuk cinta diri dan keinginan daging.
Maka kita harus berani "mati raga" setiap hari, juga "mati raga batiniah".
Perhatikan, melalui mata banyak kejahatan masuk ke dalam jiwa.
Jika kita menjaga mata, hati akan aman terlindung.

Saudaraku,
bila kita mau sungguh-sungguh "hidup dalam iman", mata kita bisa melihat "dimensi ketiga".
Penglihatan itu sangat penting, supaya setiap usaha matiraga tidak menjadi kebodohan.
Dan supaya setiap usaha kerohanian kita sungguh-sungguh bisa membuat kita bertumbuh dan berbuah.

Terpujilah Allah sekarang dan selama-lamanya.. Amin.
Bersyukurlah kepada Tuhan karena baiklah Dia.


Doa

Tuhan Yesus
Kami mohon doronglah kami untuk matiraga setiap hari
Supaya ruang hati kami hanya dipenuhi rencana dan kehendak-Mu
Sehingga iman kami bertumbuh dan berbuah

Sebab Engkaulah Tuhan, pengantara kami,
Yang bersama dengan Bapa,
Dalam persatuan Roh Kudus,
Hidup dan berkuasa,
Allah, kini dan sepanjang masa

Nilai butir ini
(0 pemilihan)