"Siapakah yang akan Kuutus, dan siapakah yang mau pergi untuk Aku?" Maka sahutku: "Ini aku, utuslah aku!"

Injil Yohanes 21:1-14;

Saya kutipkan sebagian:

Mrk 16:10
Lalu perempuan itu pergi memberitahukannya kepada mereka yang selalu mengiringi Yesus, dan yang pada waktu itu sedang berkabung dan menangis.
Mrk 16:11
Tetapi ketika mereka mendengar, bahwa Yesus hidup dan telah dilihat olehnya, mereka tidak percaya.
Mrk 16:12
Sesudah itu Ia menampakkan diri dalam rupa yang lain kepada dua orang dari mereka, ketika keduanya dalam perjalanan ke luar kota.
Mrk 16:13
Lalu kembalilah mereka dan memberitahukannya kepada teman-teman yang lain, tetapi kepada merekapun teman-teman itu tidak percaya.
Mrk 16:14
Akhirnya Ia menampakkan diri kepada kesebelas orang itu ketika mereka sedang makan, dan Ia mencela ketidakpercayaan dan kedegilan hati mereka, oleh karena mereka tidak percaya kepada orang-orang yang telah melihat Dia sesudah kebangkitan-Nya.
Mrk 16:15
Lalu Ia berkata kepada mereka: "Pergilah ke seluruh dunia, beritakanlah Injil kepada segala makhluk.
---------

Pergilah ke seluruh dunia, beritakanlah Injil kepada segala makhluk

Saudaraku,
bersyukurlah jika Saudara baptis bayi, sebab Saudaraku menerima Injil sejak dari dalam kandungan.
Tetapi tak kurang-kurangnya bersyukur bagi yang baptis dewasa termasuk saya sendiri, sebab melihat Injil yang hidup.

Saudaraku,
saya sangat sulit untuk memahami mereka yang sangat mudah meneruskan kabar bohong atau hoax.
Saya bingung pola pikir mereka dan mengapa mereka mudah percaya dengan hal-hal yang sebenarnya mudah untuk dipahami kabar bohong atau bukan.
Misalnya:
Hati-hati makanan ini menyebabkan sakit ini dan itu.
Dibawahnya tertulis: Prof. Dr. Lalilu

Hati-hati kalau melintas di daerah X
Sebab sering terjadi perampokan..
Teman saya yang mengalaminya sendiri

Jika mendapat kiriman apapun, entah benar atau hoax, hentikan sesaat, carilah informasi dahulu melalui media yang terpercaya.
Jika benar, silahkan teruskan.
Atau jangan meneruskan apapun segala informasi yang Saudara terima.
Hati-hati apapun yang kita baca, kita lihat, kita dengar akan mempengaruhi hidup kita.

Saudaraku,
KITA ADALAH INJIL YANG HIDUP, Injil adalah kabar baik.
Jadi pekerjaan kita, tugas kita sebagai orang yang telah mendengar kabar baik dan telah hidup dalam kebaikan Allah adalah: MEMBERITAKAN KABAR BAIK.
Bukan memaksa orang untuk bertobat.
Sebab pertobatan itu akan dikerjakan oleh Allah sendiri dalam setiap orang yang membuka hati terhadap Allah.
Seperti petani yang menaburkan bibit, dan Allah yang membuatnya tumbuh dan berbuah.

Mari jadikan HIDUP kita KABAR BAIK, memang berat sebab orang cenderung menampilkan:
kecantikannya, kecakepannya, kepintarannya, kekayaannya, jabatannya dan berbagai macam gelar yang diperolehnya.
Tetapi itulah yang dikehendaki oleh Tuhan Yesus kepada kita.

Terpujilah Allah sekarang dan selama-lamanya.. Amin.
Bersyukurlah kepada Tuhan karena baiklah Dia.


Doa Hari Sabtu 27 April 2019

Bapa Engkau berfirman
Barangsiapa mengikuti Aku, ia tidak akan berjalan dalam kegelapan
Puji dan syukur kami haturkan kepada-Mu ya Bapa
Dengan hati yang gembira kami berjalan dalam terang-Mu
Maka kami bisa melihat dengan sangat jelas
Mana yang pantas kami lakukan dan mana yang tidak
Namun..
Yang tidak pantas terkadang terlihat lebih jelas dan sangat jelas
Untuk itu kami selalu memohon rahmat kekuatan-Mu ya Bapa
Supaya kami tetap hidup dalam kehendak-Mu
Sehingga hidup kami menjadi kabar baik untuk setiap orang

Dengan pengantaraan Kristus dan bersama Dia dalam persekutuan dengan Roh Kudus
Kami memuliakan Dikau Allah Bapa yang Mahakuasa
Segala hormat dan kemuliaan kini dan sepanjang segala masa
Amin

 

Nilai butir ini
(0 pemilihan)