Cetak halaman ini

Injil Matius 13:24-30;

Saya kutip sebagian:

Mat 13:26
Ketika gandum itu tumbuh dan mulai berbulir, nampak jugalah lalang itu.
Mat 13:27
Maka datanglah hamba-hamba tuan ladang itu kepadanya dan berkata: Tuan, bukankah benih baik, yang tuan taburkan di ladang tuan? Dari manakah lalang itu?
Mat 13:28
Jawab tuan itu: Seorang musuh yang melakukannya. Lalu berkatalah hamba-hamba itu kepadanya: Jadi maukah tuan supaya kami pergi mencabut lalang itu?
Mat 13:29
Tetapi ia berkata: Jangan, sebab mungkin gandum itu ikut tercabut pada waktu kamu mencabut lalang itu.
Mat 13:30
Biarkanlah keduanya tumbuh bersama sampai waktu menuai. Pada waktu itu aku akan berkata kepada para penuai: Kumpulkanlah dahulu lalang itu dan ikatlah berberkas-berkas untuk dibakar; kemudian kumpulkanlah gandum itu ke dalam lumbungku."
---------

Ketika gandum itu tumbuh dan mulai berbulir, nampak jugalah lalang itu

Saudaraku,
kadang-kadang kita berpikir, mengapa hal yang buruk terjadi pada orang yang baik dan sebaliknya kenapa hal yang baik terjadi pada orang yang berkelakuan buruk.
Tidak ada yang salah berpikiran seperti itu, Nabi Yeremia pun mengalami itu.
Engkau memang benar, ya TUHAN, bilamana aku berbantah dengan Engkau! Tetapi aku mau berbicara dengan Engkau tentang keadilan: Mengapakah mujur hidup orang-orang fasik, sentosa semua orang yang berlaku tidak setia?
Engkau membuat mereka tumbuh, dan merekapun juga berakar, mereka tumbuh subur dan menghasilkan buah juga. Memang selalu Engkau di mulut mereka, tetapi jauh dari hati mereka.
(Yer 12:1-2)
Yang paling penting bagi kita adalah jangan menghakimi dan hati-hati dalam membuat penilaian.
Yang bisa kita lakukan adalah melakukan kehendak Allah dengan sebaik mungkin dan menghasilkan buah yang baik.

Saudaraku,
anak-anak Allah harus ada dimanapun, ditengah-tengah semua keadaan dunia yang baik dan yang buruk.
Anak-anak Allah menjadi bukti kuasa Allah dan perwujudan kasih Allah, supaya semakin banyak orang yang mendengar pertobatan.
Dan kelak Tuhan Yesus lah yang berkuasa membakar lalang, dan Tuhan Yesus telah menyiapkan lumbung untuk mereka yang berbuah.

Saudaraku,
janganlah menghakimi apapun dan siapapun.
Roh Allah ada dalam diri kita, taati perintah-Nya, supaya kita berbuah;
Kasih, sukacita, damai sejahtera, kesabaran, kemurahan, kebaikan, kesetiaan, kelemahlembutan, penguasaan diri.(Bdk Gal 5:21-22)
Sebab dari buahnya pohon itu dikenal.(Bdk Mat 12:23)

Terpujilah Allah sekarang dan selama-lamanya.. Amin.
Bersyukurlah kepada Tuhan karena baiklah Dia.


Doa Hari Sabtu 27 Juli 2019

Allah Bapa kami
Kami serahkan segalanya kepada-Mu
Semua pertimbangan-pertimbangan kami bisa saja membuat kami bimbang
Oleh karena keterbatasan kami
Dan kamipun sering dipengaruhi oleh kepentingan diri

Kami mohon rahmat-Mu selalu ya Bapa
Untuk selalu taat menuruti perintah-Mu
Supaya karya-Mu nyata melalui hidup kami

Terpujilah Engkau ya Bapa
Kini dan sepanjang segala masa
Amin

Nilai butir ini
(0 pemilihan)