"Siapakah yang akan Kuutus, dan siapakah yang mau pergi untuk Aku?" Maka sahutku: "Ini aku, utuslah aku!"

Injil Matius 13:24-30;

Mat 13:24
Yesus membentangkan suatu perumpamaan lain lagi kepada mereka, kata-Nya: "Hal Kerajaan Sorga itu seumpama orang yang menaburkan benih yang baik di ladangnya.
Mat 13:25
Tetapi pada waktu semua orang tidur, datanglah musuhnya menaburkan benih lalang di antara gandum itu, lalu pergi.
Mat 13:26
Ketika gandum itu tumbuh dan mulai berbulir, nampak jugalah lalang itu.
Mat 13:27
Maka datanglah hamba-hamba tuan ladang itu kepadanya dan berkata: Tuan, bukankah benih baik, yang tuan taburkan di ladang tuan? Dari manakah lalang itu?
Mat 13:28
Jawab tuan itu: Seorang musuh yang melakukannya. Lalu berkatalah hamba-hamba itu kepadanya: Jadi maukah tuan supaya kami pergi mencabut lalang itu?
Mat 13:29
Tetapi ia berkata: Jangan, sebab mungkin gandum itu ikut tercabut pada waktu kamu mencabut lalang itu.
Mat 13:30
Biarkanlah keduanya tumbuh bersama sampai waktu menuai. Pada waktu itu aku akan berkata kepada para penuai: Kumpulkanlah dahulu lalang itu dan ikatlah berberkas-berkas untuk dibakar; kemudian kumpulkanlah gandum itu ke dalam lumbungku."
---------

Tetapi pada waktu semua orang tidur, datanglah musuhnya menaburkan benih lalang di antara gandum itu, lalu pergi

Saudaraku,
sangat nyata bahwa di dunia ini kita hidup berdampingan dengan kejahatan.
Media tidak pernah kehabisan berita tentang terjadinya kejahatan.
Dan bila Saudara, memperhatikan "konten" berita di berbagai media, konten kejahatan selalu lebih banyak pembacanya daripada konten edukatif.
Bahkan ada penelitian bahwa orang-orang secara psikologis menyukai cerita kriminal.
Kompas.com pun pernah mengulas bahwa media massa cenderung kian menginspirasi orang dalam melakukan kejahatan.

Saudaraku,
keinginan yang tidak teratur adalah "benih lalang".
Kesederhanaan adalah pangkal dari kesempurnaan hidup "sebagai gandum".
Dan dengan berbagai cara kita harus selalu siap dengan "perisai rohani" dan dengan kondisi "siap tempur".
Berjuang dalam hidup batin.
Sebab kekacauan hidup batinmu dan godaan-godaan keinginan daging adalah "penutup mata" bagi jiwamu.
Percayakan semuanya kepada Tuhan Yesus.
Sebab Ia telah mengalahkan kematian.
Percayalah kepada Allah Bapa kita, Sang Pemelihara langit dan bumi.
Kuatkanlah imanmu dengan berbagai cara dan usaha.
Dan penuhilah hidupmu dengan pengharapan.

Terpujilah Allah sekarang dan selama-lamanya.. Amin.
Bersyukurlah kepada Tuhan karena baiklah Dia.


Doa

Tuhan Yesus
Engkau telah mengalahkan dunia memalui salib
Kami mohon lindungilah kami dari segala kehendak yang jahat
Dan kuduskanlah hati dan pikiran kami dengan belas kasih dan kuasa-Mu
Supaya kami tidak mudah dikalahkan oleh berbagai bentuk cinta diri

Sebab Engkaulah Tuhan, pengantara kami,
Yang bersama dengan Bapa,
Dalam persatuan Roh Kudus,
Hidup dan berkuasa,
Allah, kini dan sepanjang masa

Nilai butir ini
(0 pemilihan)