"Siapakah yang akan Kuutus, dan siapakah yang mau pergi untuk Aku?" Maka sahutku: "Ini aku, utuslah aku!"

Injil Matius 13:54-58;

Saya kutip sebagian

Mat 14:8
Maka setelah dihasut oleh ibunya, anak perempuan itu berkata: "Berikanlah aku di sini kepala Yohanes Pembaptis di sebuah talam."
Mat 14:9
Lalu sedihlah hati raja, tetapi karena sumpahnya dan karena tamu-tamunya diperintahkannya juga untuk memberikannya.
Mat 14:10
Disuruhnya memenggal kepala Yohanes di penjara
Mat 14:11
dan kepala Yohanes itupun dibawa orang di sebuah talam, lalu diberikan kepada gadis itu dan ia membawanya kepada ibunya.
---------

Lalu sedihlah hati raja, tetapi karena sumpahnya dan karena tamu-tamunya diperintahkannya juga untuk memberikannya

Saudaraku,
ada lagu yang berjudul "Dipenjara Janji" yang dinyanyikan oleh Awie.
Sebagian liriknya:
Hatiku digirisnya lagi
Kali ini lebih dalam dan pedih
Kerna aku sudah berjanji

Herodes membunuh Yohanes Pembaptis karena terlanjur bersumpah.
Ia raja, hidupnya tidak berkekurangan, punya kuasa tetapi tidak sanggup mendobrak penjara hatinya.

Saudaraku,
ada baiknya kita hati-hati dengan perasaan-perasaan yang muncul setiap saat.
Jika tidak berhati-hati menuruti perasaan yang mungkin hanya sesaat, bisa memenjarakan hati seumur hidup.
Sudah menjadi tontonan kita:
Orang yang terpenjara oleh hawa nafsu.
Orang yang terpenjara oleh kekuasan.
Orang yang terpenjara oleh kenikmatan sesaat.
Orang yang terpenjara oleh harta.
Orang yang terpenjara oleh kehormatan duniawi.
Orang yang terpenjara oleh gengsi.
Dan lain sebgainya..

Mari tinggalkanlah diri, kesampingkan sesaat perasaan dan keinginan, supaya bisa dengan jelas dan bebas, lalu pandanglah dengan lebih teliti lagi.
Dan arahkan hati kepada Allah maka cahaya-Nya akan menyatakan segala sesutu yang tidak terlihat oleh kita, sehingga kita tidak terpenjara oleh keinginan yang merusak hubungan kita dengan Allah.

Terpujilah Allah sekarang dan selama-lamanya.. Amin.
Bersyukurlah kepada Tuhan karena baiklah Dia.


Doa Hari Sabtu 3 Agustus 2019

Allah Bapa kami
Kami mohon penuhilah hati dan pikiran kami dengan kasih, kebaikan dan sabda-Mu
Sehingga tidak ada lagi angan-angan yang sia-sia
Dan kami mohon ajarilah kami pula untuk selalu berani menolak segala yang jahat

Bapa
Tiada berdayalah seluruh pertimbangan-pertimbangan kami
Maka kuserahkan pula seluruh keinginan kami

Terpujilah Engkau ya Bapa
Kini dan sepanjang segala masa
Amin

Nilai butir ini
(1 Pilih)