"Siapakah yang akan Kuutus, dan siapakah yang mau pergi untuk Aku?" Maka sahutku: "Ini aku, utuslah aku!"

 

Injil Lukas 2:36-40;

Luk 2:36
Lagipula di situ ada Hana, seorang nabi perempuan, anak Fanuel dari suku Asyer. Ia sudah sangat lanjut umurnya. Sesudah kawin ia hidup tujuh tahun lamanya bersama suaminya,
Luk 2:37
dan sekarang ia janda dan berumur delapan puluh empat tahun. Ia tidak pernah meninggalkan Bait Allah dan siang malam beribadah dengan berpuasa dan berdoa.
Luk 2:38
Dan pada ketika itu juga datanglah ia ke situ dan mengucap syukur kepada Allah dan berbicara tentang Anak itu kepada semua orang yang menantikan kelepasan untuk Yerusalem.
Luk 2:39
Dan setelah selesai semua yang harus dilakukan menurut hukum Tuhan, kembalilah mereka ke kota kediamannya, yaitu kota Nazaret di Galilea.
Luk 2:40
Anak itu bertambah besar dan menjadi kuat, penuh hikmat, dan kasih karunia Allah ada pada-Nya.
--------

Dan pada ketika itu juga datanglah ia ke situ dan mengucap syukur kepada Allah dan berbicara tentang Anak itu kepada semua orang yang menantikan kelepasan untuk Yerusalem

Saudaraku,
ada yang "melihat" pekerjaan-pekerjaan Allah didalam Yesus dan ada yang tidak.
Ada yang "mendengar" perkataan Tuhan Yesus dan ada yang tidak.
Dan Tuhan Yesus pun bersabda:
Tetapi berbahagialah matamu karena melihat dan telingamu karena mendengar.(Mat 13:16)

Saudaraku,
mari kita bertanya kepada diri kita sendiri, apa artinya "natal" bagi kita.
Apakah mata kita sungguh-sungguh melihat "kelahiran Tuhan".
Jika ya apakah hidup kita sungguh-sungguh "taat kepada penglihatan kita akan Allah?"

Saudaraku,
Injil Lukas hari ini menceritakan Hana seorang nabi perempuan, setelah ia "melihat Tuhan Yesus", ia kembali ke kota kediamannya.
Saya yakin dan percaya Han pasti mewartakan "penglihatannya akan Tuhan" dan hidupnya menjadi sakti belas kasih, kuasa dan kemurahan Tuhan.
Lalu permenunganya bagi kita: apakah kita sungguh-sungguh melihat Tuhan?
Jika ya seharusnya penglihatan itu mampu "mempengaruhi dan membentuk hidup kita".
Hidup kita dalam segala keadaan dan dimanapun kita berada, harus menjadi kabar baik bagi setiap orang dan menghadirkan belas kasih dan kuasa Allah.
Beranikanlah melihat diri sendiri dengan jujur dan apa adanya.
Jika ada kekurangan, mari kta perbaiki.
Ingatlah selalu kita adalah orang-orang pilihan Allah.
Hidup kita telah dipilih untuk menjadi bukti belas kasih dan kuasa Allah.

Terpujilah Allah sekarang dan selama-lamanya.. Amin.
Bersyukurlah kepada Tuhan karena baiklah Dia.


Doa Hari Sabtu 30 Desember 2023

Allah Bapa kami
Terimakasih Engkau buat telinga kami mendengar dan mata kami melihat
Kami mohon kuatkanlah kami dengan kuasa-Mu
Supaya kami hanya taat kepada penglihatan dan pendengaran kami akan Engkau
Sehingga dalam segala keadaan, Kau dapati kami setia hidup dalam kehendak-Mu

Dengan pengantaraan Yesus Kristus Putra-Mu,
Tuhan kami, yang bersama dengan Dikau, dalam persatuan Roh Kudus
hidup dan berkuasa, Allah, kini dan sepanjang masa

Nilai butir ini
(0 pemilihan)