Cetak halaman ini

Injil Markus 16:1-7;

Mrk 16:1
Setelah lewat hari Sabat, Maria Magdalena dan Maria ibu Yakobus, serta Salome membeli rempah-rempah untuk pergi ke kubur dan meminyaki Yesus.
Mrk 16:2
Dan pagi-pagi benar pada hari pertama minggu itu, setelah matahari terbit, pergilah mereka ke kubur.
Mrk 16:3
Mereka berkata seorang kepada yang lain: "Siapa yang akan menggulingkan batu itu bagi kita dari pintu kubur?"
Mrk 16:4
Tetapi ketika mereka melihat dari dekat, tampaklah, batu yang memang sangat besar itu sudah terguling.
Mrk 16:5
Lalu mereka masuk ke dalam kubur dan mereka melihat seorang muda yang memakai jubah putih duduk di sebelah kanan. Merekapun sangat terkejut,
Mrk 16:6
tetapi orang muda itu berkata kepada mereka: "Jangan takut! Kamu mencari Yesus orang Nazaret, yang disalibkan itu. Ia telah bangkit. Ia tidak ada di sini. Lihat! Inilah tempat mereka membaringkan Dia.
Mrk 16:7
Tetapi sekarang pergilah, katakanlah kepada murid-murid-Nya dan kepada Petrus: Ia mendahului kamu ke Galilea; di sana kamu akan melihat Dia, seperti yang sudah dikatakan-Nya kepada kamu."
--------

Sekarang pergilah, katakanlah kepada murid-murid-Nya dan kepada Petrus: Ia mendahului kamu ke Galilea; di sana kamu akan melihat Dia

Saudaraku,
Sabtu Suci adalah waktu dimana saat Yesus turun ke tempat penantian, ke dunia orang mati, untuk mengabarkan Injil.
Dan Hari Minggu Paskah, saat Yesus bangkit kembali dari antara orang mati.
Paskah berarti "Melewati", dalam Kitab Keluaran pasal 12 dan mengacu pada perjalanan bangsa Israel melalui Laut Merah, yang kita alami secara sakramental dalam baptisan, itu adalah awal perjalanan kita dari kematian menuju kehidupan baru.
Dan Ekaristi bila diterima dengan disposisi yang tepat, memberikan janji kebangkitan menuju kehidupan kekal.

Saudaraku,
Sabtu Suci adalah langkah peralihan dari Jumat Agung ke Minggu Paskah.
Peralihan dari kematian menuju kebangkitan.
Dari cara hidup yang taat kepada daging menuju kepada "kebangkitan", hidup baru didalam "kuasa Roh Kudus".
Kebangkitan mendorong kita menuju "terang", dan itu tidak mudah.
Karena Sang Terang akan menelanjangi dosa-dosa kita.
Maka jika kita tidak mau mengakuinya dan bertobat, selamanya kita tidak perna bisa sampai kepada kebangkitan.

Saudaraku,
untuk hidup dalam kebangkitan itu tidak mudah.
Sebab sulit sekali untuk meninggalkan kebiasaan lama.
Tetapi jika engkau selalu menjaga "kemurnian niat", segala bentuk "kecemasan daging" tidak lagi mampu menghalangi usaha-usahamu.
Terlebih jika engkau setiap hari memelihara "semangat kebangkitan".

Terpujilah Allah sekarang dan selama-lamanya.. Amin.
Bersyukurlah kepada Tuhan karena baiklah Dia.


Doa

Tuhan Yesus
Kami sadar meninggalkan kebiasaan lama itu tidak mudah
Tetapi kami percaya bahwa Engkau selalu memberikan kekuatan kepada kami
Kami percaya Engkau tidak pernah meninggalkan kami
Maka kami mohon berilah kami hati yang taat
Dan berilah kami keberanian dan kekuatan untuk mengalahkan segala bentuk ketakutan daging

Sebab Engkaulah Tuhan, pengantara kami,
Yang bersama dengan Bapa,
Dalam persatuan Roh Kudus,
Hidup dan berkuasa,
Allah, kini dan sepanjang masa

Nilai butir ini
(0 pemilihan)