Cetak halaman ini

Injil Matius 25:14-30;

Ayat: 14,20-30:

Mat 25:14
"Sebab hal Kerajaan Sorga sama seperti seorang yang mau bepergian ke luar negeri, yang memanggil hamba-hambanya dan mempercayakan hartanya kepada mereka.
----------
Lama sesudah itu pulanglah tuan hamba-hamba itu lalu mengadakan perhitungan dengan mereka.
Mat 25:20
Hamba yang menerima lima talenta itu datang dan ia membawa laba lima talenta, katanya: Tuan, lima talenta tuan percayakan kepadaku; lihat, aku telah beroleh laba lima talenta.
Mat 25:21
Maka kata tuannya itu kepadanya: Baik sekali perbuatanmu itu, hai hambaku yang baik dan setia; engkau telah setia dalam perkara kecil, aku akan memberikan kepadamu tanggung jawab dalam perkara yang besar. Masuklah dan turutlah dalam kebahagiaan tuanmu.
Mat 25:22
Lalu datanglah hamba yang menerima dua talenta itu, katanya: Tuan, dua talenta tuan percayakan kepadaku; lihat, aku telah beroleh laba dua talenta.
Mat 25:23
Maka kata tuannya itu kepadanya: Baik sekali perbuatanmu itu, hai hambaku yang baik dan setia, engkau telah setia memikul tanggung jawab dalam perkara yang kecil, aku akan memberikan kepadamu tanggung jawab dalam perkara yang besar. Masuklah dan turutlah dalam kebahagiaan tuanmu.
Mat 25:24
Kini datanglah juga hamba yang menerima satu talenta itu dan berkata: Tuan, aku tahu bahwa tuan adalah manusia yang kejam yang menuai di tempat di mana tuan tidak menabur dan yang memungut dari tempat di mana tuan tidak menanam.
Mat 25:25
Karena itu aku takut dan pergi menyembunyikan talenta tuan itu di dalam tanah: Ini, terimalah kepunyaan tuan!
Mat 25:26
Maka jawab tuannya itu: Hai kamu, hamba yang jahat dan malas, jadi kamu sudah tahu, bahwa aku menuai di tempat di mana aku tidak menabur dan memungut dari tempat di mana aku tidak menanam?
Mat 25:27
Karena itu sudahlah seharusnya uangku itu kauberikan kepada orang yang menjalankan uang, supaya sekembaliku aku menerimanya serta dengan bunganya.
Mat 25:28
Sebab itu ambillah talenta itu dari padanya dan berikanlah kepada orang yang mempunyai sepuluh talenta itu.
Mat 25:29
Karena setiap orang yang mempunyai, kepadanya akan diberi, sehingga ia berkelimpahan. Tetapi siapa yang tidak mempunyai, apapun juga yang ada padanya akan diambil dari padanya.
Mat 25:30
Dan campakkanlah hamba yang tidak berguna itu ke dalam kegelapan yang paling gelap. Di sanalah akan terdapat ratap dan kertak gigi."
---------

Sebab hal Kerajaan Sorga sama seperti seorang yang mau bepergian ke luar negeri, yang memanggil hamba-hambanya dan mempercayakan hartanya kepada mereka

Saudaraku,
semua karunia Allah, bahkan semua kebaikan dan kasih yang kita terima, adalah untuk kita kembangkan secara maksimal sehingga Kerajaan Allah bertumbuh.
Dalam kehidupan kita sehari-hari, mata kita melihat ada orang yang tekun, rajin dan sangat ulet bekerja, seakan-akan ia tidak pernah lelah dan terlihat tak ada sedikitpun keluh kesah.
Disisi lain kita juga melihat ada seorang yang diberi kesempatan yang sangat baik dan mendapatkan banyak kemudahan, justru malas.

Saudaraku,
melalui perumpamaan ini, Tuhan Yesus mendorong kita untuk selalu berusaha dan bekerja dengan maksimal.
Maka mari kita selalu berusaha dengan rajin supaya di mana pun dan dalam segala sesuatu yang kita kerjakan, kita "selalu bebas dalam hati dan dapat menguasai diri kita sendiri".
Supaya kita tetap bebas dan tidak dikuasai olehnya.
Supaya kita yang menguasai pekerjaan itu, bukan menjadi hamba pekerjaan.
Dan jangan pernah palingkan wajahmu dari Allah, sebab saat engkau berpaling, hal-hal yang fana akan nampak lebih indah.
Bangunlah kesadaran bahwa hal-hal yang fana adalah untuk kemuliaan Allah, bukan untuk melayani hawa, nafsu dan rasa.
Dan janganlah terburu-buru dalam segala hal, tetapi pertimbangkanlah segala sesuatu di hadapan Allah, ingat kita hanya pekerja-Nya.

Saudaraku,
atas kekuatan sendiri, manusia bisa apa?
Perhatikan sudah banyak manusia secara keduniawian sukses, tetapi hidup batinnya kering, ia selalu kehausan.
Sebab ia menjadikan dirinya hamba sekaligus tua, dengan kata lain sesungguhnya ia selalu sendirian.
Maka ada baiknya kita selalu membangun kesadaran, "tuan" kita adalah Tuhan.
Dengan demikian kita tidak akan menjadi "hamba keduniawian".
Dan dalam segala keadaan didapati-Nya kita setia bekerja diladang-Nya.

Terpujilah Allah sekarang dan selama-lamanya.. Amin.
Bersyukurlah kepada Tuhan karena baiklah Dia.


Doa

Tuhan Yesus
Terimakasih kasih Engkau telah mempercayakan harta-Mu kepada kami
Kami ingin menjadi hamba-Mu yang setia
Maka kami mohon kuasailah hati dan pikiran kami hanya dengan kehendak-Mu
Supaya dimanapaun dan apapun yang Kau percayakan kepada kami, berbuah limpah

Sebab Engkaulah Tuhan, pengantara kami,
Yang bersama dengan Bapa,
Dalam persatuan Roh Kudus,
Hidup dan berkuasa,
Allah, kini dan sepanjang masa

Nilai butir ini
(0 pemilihan)