"Siapakah yang akan Kuutus, dan siapakah yang mau pergi untuk Aku?" Maka sahutku: "Ini aku, utuslah aku!"

Selamat Pagi Saudaraku..

Injil Yohanes 6:16-21;

Yoh 6:16
Dan ketika hari sudah mulai malam, murid-murid Yesus pergi ke danau, lalu naik ke perahu
Yoh 6:17
dan menyeberang ke Kapernaum. Ketika hari sudah gelap Yesus belum juga datang mendapatkan mereka,
Yoh 6:18
sedang laut bergelora karena angin kencang.
Yoh 6:19
Sesudah mereka mendayung kira-kira dua tiga mil jauhnya, mereka melihat Yesus berjalan di atas air mendekati perahu itu. Maka ketakutanlah mereka.
Yoh 6:20
Tetapi Ia berkata kepada mereka: "Aku ini, jangan takut!"
Yoh 6:21
Mereka mau menaikkan Dia ke dalam perahu, dan seketika juga perahu itu sampai ke pantai yang mereka tujui.
--------

Mereka melihat Yesus berjalan di atas air mendekati perahu itu

Saudaraku,
tentunya kita telah hidup benar taat pada perintahnya, menjahui larangannya dan mengasihi Allah.
Namun apakah lantas perjalanan hidup kita selalu nyaman tanpa kesulitan?

Saudaraku,
kenyataannya kita harus melewati lautan yang luas sehingga harus selalu siap memnghadapi ombak dan angin.
Dan harus disadari bahwa ombak dan angin besar bisa saja datang tiba-tiba.
Maka melatih diri menghadapi angin-angin kecil dan ombak-ombak kecil itu sangat diperlukan.
Mengapa ada orang yang mudah tersinggung hanya karena hal-hal kecil yang dikatakan kepadanya?
Mengapa ada pula orang yang masih memikirkan hal-hal yang telah terjadi?
Tentunya kita sebagai anak-anak Allah tidaklah demikian.
Tuhan Yesus telah mengalaminya, semua caci maki, olok-olok, difitnah bahkan dibunuh.
Dan Ia taat kepada Bapa sampai kepada salib.
Supaya kita pun kuat menghadapi ombak-ombak kehidupan yang bisa saja datang tiba-tiba.

Saudaraku,
Tuhan Yesus tidak akan diam saja apabila kita mengalami kesulitan.
Ia akan segera menolong kita bahkan saat kita tidak memintanya.
Ia selalu mengarahkan pandangan-Nya kepada kita karena Ia sangat mengasihi kita.
Maka tugas kita adalah harus melatih diri supaya kuat dan tetap teguh hidup dalam perintah-Nya.
Tetap tenang dan selalu berusaha agar dapat menerima sesuatu dengan hati yang sabar.
KIta ini adalah manusia, bukan Allah.
Kita ini daging, bukan malaikat.
Jadi kita tidak bisa menghindar dari ketidaknyamanan daging.
Mari arahkan pandangan kita selalu kepada Tuhan Yesus, maka kita akan menang.

Terpujilah Allah sekarang dan selama-lamanya.. Amin.
Bersyukurlah kepada Tuhan karena baiklah Dia.


Doa Hari Sabtu 4 Mei 2019

Kasih-Mu yang sangat besar itu
Menjadi pegangan kami untuk menjalani hidup dijalan-Mu

Kami mengucap syukur kepada-Mu ya Bapa
Engkau selalu ada dalam hidup kami
Menghibur dan memberi kekuatan kepada kami
Engkau menuntun selalu langkah kami supaya kami tidak tersesat
Pakailah hidup kami sesuai dengan rencana dan kehendak-Mu ya Bapa
Sebab kami pun rindu
Agar setiap orang menikmati kasih dan kebaikan-Mu

Terpujilah Engkau ya Bapa
Kini dan sepanjang segala masa
Amin

 

Nilai butir ini
(1 Pilih)