Injil Matius 9:35 - 10:1, 6-8;
Saya kutipkan sebagian:
Mat 9:35
Demikianlah Yesus berkeliling ke semua kota dan desa; Ia mengajar dalam rumah-rumah ibadat dan memberitakan Injil Kerajaan Sorga serta melenyapkan segala penyakit dan kelemahan.
Mat 9:36
Melihat orang banyak itu, tergeraklah hati Yesus oleh belas kasihan kepada mereka, karena mereka lelah dan terlantar seperti domba yang tidak bergembala.
Mat 9:37
Maka kata-Nya kepada murid-murid-Nya: "Tuaian memang banyak, tetapi pekerja sedikit.
Mat 9:38
Karena itu mintalah kepada tuan yang empunya tuaian, supaya Ia mengirimkan pekerja-pekerja untuk tuaian itu."
--------
Mat 10:1
Yesus memanggil kedua belas murid-Nya dan memberi kuasa kepada mereka untuk mengusir roh-roh jahat dan untuk melenyapkan segala penyakit dan segala kelemahan.
--------
Sebagai orang Kristen, Allah memberikan bekal kepada kita, yaitu KASIH.
Dengan BELAS KASIH, kita menjadi berbeda dengan orang-orang dunia.
Itulah kerasulan kita sebagai pengikut Tuhan Yesus.
Ilustrasi:
Saat kita mengendarai mobil, mobil di depan kita berjalan sangat pelan.
Sedangkan dari lawan arah banyak kendaraan, sehingga kita tidak bisa mendahuluinya.
Padahal kita sedang terburu-buru, karena janjian dengan pacar, ditunggu istri/suami/anak, dll.
Secara manusia tentunya mungkin ngomel atau sedikit menggerutu bahkan marah.
Lalu mengambil kesimpulan sendiri misalnya: bego amat sih bawa mobil, kalau belajar jangan dijalan raya dong.
Apakah kita mengetahui, mungkin memang sedang belajar?
Apakah kita mengetahui, mungkin mobilnya bermasalah?
Apakah kita mengetahui, mungkin ada wanita hammil atau orang sakit di dalam mobilnya?
Perwujudan kasih diawali dari diri sendiri.
Dimulai dari cara kita menyikapi segala sesuatu.
Apabila kita selalu menyikapi secara negatif, atau selalu berpikir negatif apalagi selalu didasari oleh kepentingan diri sendiri,
Bagaimana kita akan memberikan kesembuhan bagi orang lain?
Bagaimana hidup kita bisa menjadi pewarta kabar baik?
Bagaimana kita bisa mengusir roh-roh jahat, sedangkan roh jahat itu ada di dalam diri kita?
Bagaimana kita bisa menjadi inspirasi bagi orang-orang yang lemah di sekitar kita?
Kita telah dipanggil dan dipilih menjadi murid-Nya.
Dan kita telah diberi kuasa untuk mengalahkan dunia.
Mata kita tidak lagi buta, maka janganlah mudah tertipu.
Terpujilah Allah sekarang dan selama-lamanya.. Amin.
Bersyukurlah kepada Tuhan karena baiklah Dia.
Doa Hari Sabtu 9 Desember 2017
Terpujilah Engkau Tuhan dan Bapa kami
Engkau memberikan kekuatan baru
Bagi kami murid-murid-Mu
Mata kami melihat, yang tidak terlihat orang dunia
Telinga kami mendengar, yang tidak terdengar orang dunia
Puji dan syukur kami haturkan kepada-Mu
Dan kami mohon Rahmat-Mu
Agar kami juga mau melihat dan mendengar diri sendiri
Untuk bisa lebih waspada dan tidak bodoh
Sebab kami lebih banyak menghakimi orang lain
Tetapi lupa melihat diri sendiri
Ampunilah kami
Apabila kami sering tidak merasa bersalah
Menganggap diri sendiri selalu benar
Apabila kami menyadari kesombongan kami
Itulah kebodohan kami
Sebab kebenaran hanya ada pada-Mu
Kami percaya
Kami mampu menjadi rasul-Mu
Mengusir keinginan jahat
Dan hidup kami mampu memberikan kekuatan bagi setiap orang yang lemah
Terpujilah Engkau ya Bapa
Kini dan sepanjang segala masa
Amin