"Siapakah yang akan Kuutus, dan siapakah yang mau pergi untuk Aku?" Maka sahutku: "Ini aku, utuslah aku!"

Injil Matius 6:7-15;

Saya kutipkan sebagian:

Mat 6:9
Karena itu berdoalah demikian: Bapa kami yang di sorga, Dikuduskanlah nama-Mu,
Mat 6:10
datanglah Kerajaan-Mu, jadilah kehendak-Mu di bumi seperti di sorga.
Mat 6:11
Berikanlah kami pada hari ini makanan kami yang secukupnya
Mat 6:12
dan ampunilah kami akan kesalahan kami, seperti kami juga mengampuni orang yang bersalah kepada kami;
Mat 6:13
dan janganlah membawa kami ke dalam pencobaan, tetapi lepaskanlah kami dari pada yang jahat. (Karena Engkaulah yang empunya Kerajaan dan kuasa dan kemuliaan sampai selama-lamanya. Amin.)
Mat 6:14
Karena jikalau kamu mengampuni kesalahan orang, Bapamu yang di sorga akan mengampuni kamu juga.
Mat 6:15
Tetapi jikalau kamu tidak mengampuni orang, Bapamu juga tidak akan mengampuni kesalahanmu."
--------

Berikanlah kami pada hari ini makanan kami yang secukupnya

Saudaraku,
berikanlah kami makanan secukupnya, ini menjadi sangat menarik, sebab dalam Matius 6:25-26, Tuhan berfirman bahwa tidak perlu khawatir apa yang hendak kamu makan.

"Karena itu Aku berkata kepadamu: Janganlah kuatir akan hidupmu, akan apa yang hendak kamu makan atau minum, dan janganlah kuatir pula akan tubuhmu, akan apa yang hendak kamu pakai. Bukankah hidup itu lebih penting dari pada makanan dan tubuh itu lebih penting dari pada pakaian?
Pandanglah burung-burung di langit, yang tidak menabur dan tidak menuai dan tidak mengumpulkan bekal dalam lumbung, namun diberi makan oleh Bapamu yang di sorga. Bukankah kamu jauh melebihi burung-burung itu?

Namun saya memaknainya begini: karena iman, kita berdoa dan berdoa memberikan ketenangan dan menghilangkan kekhawatiran.
Apalagi dalam doa Bapa Kami Tuhan Yesus memberitahukan kepada kita bahwa Allah adalah Bapa kita.
Karena Allah adalah Bapa kita, maka kita memiliki hubungan yang lebih personal dan intim.
Dan apabila hubungan tersebut bisa dipahami, maka betapa bahagianya karena kita berharga di hadapan Allah.
Disisi yang lain, doa bisa menjadi penjaga iman, sehingga mampu mengungkapkan kasih Allah, dengan demikian bisa lebih menghargai alam dan seluruh ciptaan-Nya.
Maka jika alam itu dijaga dengan baik, alam akan menyediakan kebutuhan kita.
Hidup jujur dalam bekerja dan berusaha, jangan dirusak dengan keserakahan dan kesombongan.
Dan apabila kita selalu menjaga hubungan dengan Allah, pasti akan terhindar dari pencobaaan, sebab tidak lagi dikendalikan oleh keinginan.
Tetapi tiap-tiap orang dicobai oleh keinginannya sendiri, karena ia diseret dan dipikat olehnya.(Yak 1:14)

Saudaraku,
mari menjadikan hidup adalah bagian dari doa, bukan doa bagian dari hidup.
Jika hidup ini adalah doa, maka kita akan berusaha menjaga hidup untuk kemuliaan Allah.

Terpujilah Allah sekarang dan selama-lamanya.. Amin.
Bersyukurlah kepada Tuhan karena baiklah Dia.


Doa Hari Selasa 12 Maret 2019

Terimakasih Bapa
Dengan penuh kasih Engkau mendekati kami
Engkau menghendaki anak-anak-Mu satu pikiran dan kehendak dalam kasih
Supaya semua orang melihat keselamatan

Maka kami datang kepada-Mu ya Bapa
Dan memmohon kuasailah hati dan pikiran kami dengan Roh-Mu
Agar kami tidak tersesat

Dengan pengantaraan Kristus dan bersama Dia dalam persekutuan dengan Roh Kudus
Kami memuliakan Dikau Allah Bapa yang Mahakuasa
Segala hormat dan kemuliaan kini dan sepanjang segala masa
Amin

Nilai butir ini
(0 pemilihan)