Cetak halaman ini

Injil Lukas 17:7-10;

Luk 17:7
"Siapa di antara kamu yang mempunyai seorang hamba yang membajak atau menggembalakan ternak baginya, akan berkata kepada hamba itu, setelah ia pulang dari ladang: Mari segera makan!
Luk 17:8
Bukankah sebaliknya ia akan berkata kepada hamba itu: Sediakanlah makananku. Ikatlah pinggangmu dan layanilah aku sampai selesai aku makan dan minum. Dan sesudah itu engkau boleh makan dan minum.
Luk 17:9
Adakah ia berterima kasih kepada hamba itu, karena hamba itu telah melakukan apa yang ditugaskan kepadanya?
Luk 17:10
Demikian jugalah kamu. Apabila kamu telah melakukan segala sesuatu yang ditugaskan kepadamu, hendaklah kamu berkata: Kami adalah hamba-hamba yang tidak berguna; kami hanya melakukan apa yang kami harus lakukan."
---------

Saudaraku,
berulang kali baik secara langsung maupun dalam perumpamaan, Tuhan Yesus mengajak kita untuk saling melayani satu dengan yang lainnya.
Melayani bukan untuk mengharapkan upah, namun demi kemuliaan Allah.
jika ada orang yang melayani, baiklah ia melakukannya dengan kekuatan yang dianugerahkan Allah, supaya Allah dimuliakan dalam segala sesuatu karena Yesus Kristus.(Bdk 1Pet 14)
Dimulai dari keluarga, suami, istri dan anak-anak, kemudian  kepada  semua orang.
Sebab ada yang diluar tampak manis, tetapi keluarganya berantakan.
Saya melihat ada suami yang seperti seorang raja di rumah, karena merasa dia yang bekerja dan yang mencukupi semua kebutuhan.
Sebaliknya ada istri yang seperti seorang ratu di rumah.
Ada juga yang sudah berbagi tugas yang dianggap adil, tetapi tetap aja ada yang selalu melihat atau mencari-cari kesalahan pasangannya.
Lalu ditempat kerja misalnya jika tanggung-jawabnya gak beres mencari-cari orang lain atau bagian lain yang bisa disalahkan.

Saudaraku,
dalam segala hal kita dipanggil untuk melayani.
Ingatlah kelahiran kita, manusia tidak lahir seperti ayam yang saat menetas langsung bisa berlari.
Lantas apa yang pantas kita sombongkan atau banggakan?
Bukankah kesuksesan/keberhasilan seseorang juga tidak terlepas dari orang lain?
Pernahkah kita berpikir bahwa kita berhutang budi kepada banyak orang?
Pernahkan kita berpikir bahwa jasa/keterlibatan kita kontribusinya sangat kecil atas semua kebaikan yang kita terima saat ini?

Terpujilah Allah sekarang dan selama-lamanya.. Amin.
Bersyukurlah kepada Tuhan karena baiklah Dia.


Doa Hari Selasa 13 Nopember 2018

Bapa di surga
Engkaulah kegembiraan hati kami
Pujian dan ucapan syukur kami naikan sepanjang hari
Hanya Engkaulah yang layak mendapatkan pujian
Hanya Engkaulah yang layak kami banggakan

Kami mohon ya Bapa
Berilah kami keberanian untuk melihat diri sendiri dengan jujur
Supaya kami berani mengakui bahwa sesungguhnya kami lebih banyak dilayani daripada melayani
Dan kami mohon rahmat kekuatan-Mu
Untuk memperbaiki kekurangan dan kelemahan kami

Dengan pengantaraan Kristus dan bersama Dia dalam persekutuan dengan Roh Kudus
Kami memuliakan Dikau Allah Bapa yang Mahakuasa
Segala hormat dan kemuliaan kini dan sepanjang segala masa
Amin

Nilai butir ini
(1 Pilih)